Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Dini Hari di Tomang Menghanguskan 166 Rumah

Kompas.com - 21/01/2019, 11:00 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran di Jalan Tomang Raya RT 002/RW 015, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (21/1/2019) melahap 166 rumah tinggal.

Adapun kebakaran terjadi sekitar pukul 02.59 WIB dan berhasil dipadamkan pada 09.33 WIB.

"Data sementara, total korban sebanyak 289 KK dengan 1.190 jiwa. Sementara dugaan total bangunan terbakar sebanyak 166 hunian rumah tinggal," kata Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Rompis Romlih, di lokasi.

Baca juga: Kebakaran di Tomang Senin Dini Hari, Petugas Masih Menjinakkan Api

Terdapat tiga RW yang terkena dampak, yaitu RW 011, RW 014 dan RW 015.

Adapun rinciannya yaitu di RW 011 RT 010 terbakar 20 rumah dengan 20 KK dan 120 jiwa.

Di RW 14 kebakaran melanda tiga RT, yakni RT 001, RT 002 dan RT 003. Rumah yang terbakar di antaranya yaitu RT 001 sekitar 50 rumah dengan 60 KK dan 215 jiwa.

Sementara di RT 002 terbakar 33 rumah dengan 32 KK dan 210 jiwa. Kemudian di RT 003 terbakar 23 rumah dengan 37 KK dan 145 jiwa.

Selanjutnya, di RW 015 RT 002, yang terkena dampak sebanyak 40 rumah tinggal dengan 140 KK dan 500 jiwa.

Kebakaran di wilayah tersebut berasal dari sebuah rumah warga milik Tum (40) yang sedang memasak untuk usaha daganganya pada Senin dini hari.

Adapun area rumahnya berukuran 50x300 meter persegi.

"Dugaan penyebab sementara awal api diduga berasal dari kompor yang sedang digunakan memasak di usaha dagang milik Ibu Tum," terang Rompis.

Dalam kejadian tersebut, petugas pemadam kebakaran yang turun sebanyak 27 unit dengan jumlah personel 163 orang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumah-rumah yang terbakar berupa bangunan hunian petak.

Baca juga: Kebakaran di Tomang Berasal dari Rumah Warga yang Sedang Masak

Tak hanya dijadikan tempat tinggal, tetapi ada juga yang menjadikan rumah tersebut sebagai tempat usaha. 

Para warga telah pergi dari rumahnya, berkumpul di sekitar area kebakaran dan ada pula yang mengungsi di masjid sekitar lokasi kejadian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com