Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek LRT dan 6 Ruas Tol Dalam Kota Ikut Sebabkan Banjir di Kelapa Gading

Kompas.com - 30/01/2019, 11:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan light rail transit (LRT) dan enam ruas tol dalam kota dianggap menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Kelapa Gading.

Baca juga: Banjir di Kelapa Gading Pagi Ini Akibat Luapan Kali BGR

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Utara Suroto mengatakan, proyek tersebut menyebabkan air tidak bisa mengalir ke saluran yang tertutup atau menyempit.

"Kami sadari ada beberapa tali-tali air kan larinya ke gorong-gorong, karena kena struktur. Terus saluran mikro itu kena alat atau kena girder itu," kata Suroto kepada Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Namun, Suroto memaklumi bahwa proyek pembangunan seperti itu memang akan memberikan dampak, salah satunya banjir.

Ia pun meyakini bahwa dampak itu tidak bersifat permanen.

"Ini mau tidak mau lah namanya pembangunan itu pasti ada efek. Ini yakin sifatnya hanya sementara, tidak akan permanen," ujar Suroto.

Diketahui, ada proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota yang terbentang dari Jalan Boulevard Timur hingga Jalan Boulevard Barat.

Selain itu, juga ada proyek LRT terbentang di Jalan Boulevard Raya, mulai dari depan Mal Kelapa Gading (MKG) hingga persimpangan Jalan Perintis Kemerdekaan.

Baca juga: Empat Titik di Kelapa Gading Terendam Banjir

Pagi tadi, sejumlah ruas jalan di kawasan Kelapa Gading terendam banjir.

Banjir sebagai imbas hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (29/1/2019) malam, ditambah berbagai pengerjaan proyek yang menghambat aliran air di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com