JAKARTA, KOMPAS.com - Foto yang menunjukkan seorang influencer (orang dengan pengikut cukup banyak di media sosial) bernama Aqsa Aswar menginjak kursi kereta MRT Jakarta beredar di media sosial. Aqsa tak lain adalah atlet jetski Indonesia peraih emas pada Asian Games 2018.
Foto Aqsa menginjak kursi kereta MRT diambil pada Senin (28/1/2019) lalu dan beredar hari itu juga di media sosial.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, Aqsa bersama sejumlah influencer lainnya diundang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencoba kereta MRT lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca juga: Influencer Peraih Emas Asean Games Injak Kursi MRT, Ini Tanggapan Anies
PT MRT telah memberikan petunjuk dan informasi tentang tata cara naik kereta sebelum masuk ke dalam stasiun.
PT MRT sempat menegur Aqsa sesaat setelah foto itu diambil. Staf MRT juga meminta Aqsa tidak mengunggah foto itu di media sosial.
"Kami juga mengingatkan supaya tidak di-posting, tapi kelihatannya masih di-posting ya. Sehingga melalui sosial media, kami meminta pengunjung itu meminta maaf," ujar Kamaludin, Selasa.
Aqsa pun telah meminta maaf melalui Instagram Story akun pribadinya, @aqsaaswar, pada Senin malam.
"Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT hari ini. Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi karena memang hari ini saat kunjungan tidak diinfokan bahwa ada larangan seperti itu. Namun, saya pribadi tetap meminta maaf jika memang yang saya lakukan tidak pantas. Thank you," demikian keterangan permintaan maaf itu.
Jadi pelajaran
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbuatan Aqsa merupakan hal yang salah dan tidak sopan.
"Kalau naik ke kursi (MRT), itu salah. Dan setahu saya mereka sudah minta maaf," ujar Anies, Rabu kemarin.
Anies menyampaikan, kejadian itu menjadi pelajaran penting bagi masyarakat. Dia meminta pengguna MRT Jakarta nanti tidak meniru perbuatan Aqsa.
Baca juga: Anies Minta Kasus Influencer Jadi Pelajaran, Jangan Injak Kursi Kereta MRT
"Ini jadi pelajaran penting sekali. Bagi publik semua, jangan lakukan berdiri di atas kursi. Lakukan hal-hal yang memang secara etika itu wajar," kata Anies.
Menurut Anies, tidak menginjak kursi kereta MRT merupakan bagian dari etika. Tidak perlu ada aturan tertulis untuk mengingatkan publik agar menggunakan kursi sebagaimana fungsinya.
Anies menyebut, MRT Jakarta dibangun bukan hanya untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. MRT Jakarta juga berfungsi untuk mengubah perilaku warga.
"Apa sih fungsi MRT itu? Salah satunya selain memindahkan orang adalah proses pendidikan atas kebiasaan baru, tertib waktu, tertib duduknya, antrenya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.