Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Influencer" Peraih Emas Asean Games Injak Kursi MRT, Ini Tanggapan Anies

Kompas.com - 30/01/2019, 11:58 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer (orang dengan pengikut cukup banyak di media sosial) bernama Aqsa Aswar berfoto sambil menginjak kursi kereta moda raya terpadu (MRT) Jakarta, belum lama ini.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perbuatan atlet jetski peraih emas Asian Games 2018 itu merupakan hal yang salah dan tidak sopan.

"Kalau naik ke kursi (MRT), itu salah. Dan setahu saya mereka sudah minta maaf," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (30/1/2019).

Baca juga: PT MRT Sesalkan Influencer Foto Sambil Injak Kursi Kereta MRT

Anies menyampaikan, kejadian pada Senin (28/1/2019) itu menjadi pelajaran penting bagi masyarakat.

Dia meminta pengguna MRT Jakarta nantinya tidak meniru perbuatan Aqsa.

"Bagi publik semua, jangan lakukan berdiri di atas kursi. Lakukan hal-hal yang memang secara etika itu wajar," kata Anies.

Sebelumnya diberitakan, sebuah foto yang menunjukkan Aqsa Aswar menginjak kursi kereta MRT Jakarta beredar di media sosial.

Foto itu diambil di dalam kereta MRT pada Senin lalu.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, Aqsa bersama sejumlah influencer lainnya diundang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencoba kereta MRT lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

PT MRT telah memberikan petunjuk dan informasi tentang tata cara naik kereta sebelum masuk ke dalam stasiun.

PT MRT sempat menegur Aqsa sesaat setelah foto itu diambil. Staf MRT juga meminta Aqsa tidak mengunggah foto itu di media sosial.

"Staf kami melihat dari jauh, kemudian mendekati dan menegur pengunjung tersebut. Kami juga mengingatkan supaya tidak di-posting, tapi kelihatannya masih di-posting ya. Sehingga melalui sosial media, kami meminta pengunjung itu meminta maaf," ujar Kamaludin.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Dipatuhi Saat Ikut Rangkaian Uji Coba Kereta MRT

Aqsa pun telah menyampaikan permohonan maaf yang diunggah melalui Instagram Story akun pribadinya @aqsaaswar pada Senin malam.

"Saya minta maaf atas keresahan yang terjadi karena foto saya di kunjungan MRT hari ini. Sebelumnya saya ingin menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi karena memang hari ini saat kunjungan tidak diinfokan bahwa ada larangan seperti itu. Namun, saya pribadi tetap meminta maaf jika memang yang saya lakukan tidak pantas. Thank you," tulis keterangan permintaan maaf itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com