Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Becakayu Janji Perbaiki Kerusakan Jalan KH Noer Ali

Kompas.com - 14/02/2019, 14:59 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pengelola Tol Becakayu, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) berjanji memperbaiki Jalan KH Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat, yang rusak akibat pembangunan tol.

"Kami janji perbaiki nanti, bukan kewajiban, tetapi kami dukung. Kami selaku pengelola perhatian, insya Allah semua kami perbaiki selama memenuhi kriteria perbaikan," ucap Pimpinan Proyek Tol Becakayu Ayuda Prihantoro saat dihubungi, Kamis (14/2/2019).

Ia mengatakan, kerusakan Jalan KH Noer Ali tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengelola Tol Becakayu. 

Baca juga: Pemkot Bekasi Minta Kontraktor Becakayu Segera Perbaiki Jalan KH Noer Ali

Menurut dia, Jalan KH Noer Ali rusak juga disebabkan air Kalimalang yang kerap meluap ketika hujan turun. 

Hal itu diperparah dengan banyaknya truk bermuatan berat yang melintas di sana. 

"Sebenarnya jalan rusak bukan kewajiban kami, karena ini luberan Kalimalang kena aspal lalu dilewati kendaraan berat pasti rusak, truk bertonase juga lewat sana. Tapi enggak apa-apa, akan kami perbaiki," kata dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Inspeksi Jalan KH Noer Ali Usai Diperbaiki

Perbaikan jalan, lanjut dia, ditargetkan selesai pada Oktober 2019. 

"Rencana operasional oktober tahun ini kalau lancar enggak ada hambatan. Kendala pasti ada tapi selama bisa diatasi ya kami atasi," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto meminta pelaksana proyek Tol Becakayu mempercepat perbaikan Jalan KH Noer Ali yang rusak parah.

Baca juga: Jalan KH Noer Ali Bekasi Ditargetkan Mulus pada 15 Desember

Ia mengatakan, pengelola sebelumnya berjanji memperbaiki jalan tersebut pada Kamis (7/2/2019).

Namun, hingga saat ini, belum ada kegiatan perbaikan di jalan tersebut.

"Iya, harusnya Senin atau Selasa kemarin sudah mulai (perbaikan). Katanya (jalan) sudah diperbaiki, tetapi belum yang di jalan itu (depan Mal Metropolitan), kami mintanya (perbaikan) di jalan itu dulu dipercepat," kata Idi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com