Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Siapkan GOR dan Kantor Camat untuk Simpan Logistik Pemilu

Kompas.com - 18/02/2019, 14:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara menyiapkan sejumlah Gedung Olahraga dan Kantor Kecamatan untuk menyimpan logistik Pemilu 2019.

Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Utara Iyan Sopian Hadi mengatakan, GOR dan kantor kecamatan itu akan menyimpan logistik di tingkat kecamatan.

"Dua di kantor camat, empat di GOR. Sesuai dengan jadwalnya, mereka diperbolehkan (mulai menyimpan logistik) tanggal 15 Maret," kata Iyan di Kantor KPU Jakarta Utara, Senin (18/2/2019).

Iyan menuturkan, empat GOR yang digunakan adalah GOR Kelapa Gading, GOR Tanjung Priok, GOR Koja, dan GOR Pademangan.

Baca juga: Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Jakarta Utara

Sedangkan, Kantor Kecamatan Cilincing dan Kantor Kecamatan Penjaringan dipilih karena GOR setempat tidak bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan logistik Pemilu.

"Penjaringan karena daya jangkaunya jauh sehingga kalau ditempatkan di GOR aksesibilasnya agak kurang. Di Cilincing, GOR-nya mau diperbaiki sehingga dipindah ke kantor camat," ujar Iyan.

Iyan memastikan, GOR dan kantor kecamatan tersebut telah siap menyimpan logistik Pemilu.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2019 untuk Pemilih Luar Negeri

Ia menambahkan, aktivitas di GOR dan kantor kecamatan juga tidak terganggu meski dijadikan tempat penyimpanan logistik karena tidak semua ruangan dipakai.

Adapun logistik yang dimaksud antara lain kotak suara, bilik suara, surat suara, hingga tinta dan bantalan pencoblosan. Saat ini, KPU Jakarta Utara tengah melipat surat-surat suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com