Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

84 RW di Jakarta Rawan DBD

Kompas.com - 04/03/2019, 14:34 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, ada 84 RW di Jakarta yang dikategorikan rawan demam berdarah dengue (DBD). Sebanyak 84 RW itu tersebar di lima wilayah kota.

"Jumlah RW rawan sudah kita petakan per kota. Itu ada 84 RW rawan di DKI Jakarta," ujar Widyastuti di kantornya, Petojo, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2019).

Widyatuti merinci, ada 3 RW rawan DBD di Jakarta Pusat, 7 RW rawan di Jakarta Utara, 38 RW di Jakarta Barat, 11 RW di Jakarta Selatan, dan 25 RW di Jakarta Timur. Kondisi RW rawan di Jakarta ini diperbarui setiap pekan.

"Yang paling banyak di Jakarta Barat, 38 RW rawan," kata dia.

Baca juga: Pasien DBD di Jakarta Capai 2.282 Jiwa hingga Awal Maret, 1 Orang Meninggal

Widyastuti menjelaskan, 84 RW rawan DBD di Jakarta dikategorikan berdasarkan masa inkubasi. Satu kali masa inkubasi dalam DBD yakni demam tinggi 5-7 hari.

"Kita berdasarkan dalam masa tiga kali inkubasi, kasusnya lebih dari tiga per RW. Ketika tiga kali inkubasi lebih dari tiga kasus, berarti memang di situ ada jentik dan ada virus," ucap Widyastuti.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta, lanjut Widyastuti, akan fokus melakukan pencegahan DBD di 84 RW itu. Pencegahan itu juga dilakukan dengan melibatkan masyarakat.

"Sebetulnya semua kita perhatikan, tapi kita fokus juga untuk lebih intens kepada RW rawan. Gerakannya sama pelibatan masyarakat gerakan 1 rumah 1 jumantik, PSN (pemberantasan sarang nyamuk), fogging, fokus saat ada kasus," tuturnya.

Pada periode Januari hingga 2 Maret 2019, pasien DBD di Jakarta tercatat mencapai 2.282 jiwa. Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com