Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dilanda Banjir, 29 KK di Cengkareng Sempat Mengungsi

Kompas.com - 06/03/2019, 13:35 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir pada Selasa (5/3/2019) kemarin menyebabkan 29 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, mengungsi. Total yang mengungsi adalah 85 jiwa.

Hal itu diketahui dari rekap laporan banjir yang diterima dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania, Rabu (6/3/2019).

Dalam rekap tersebut, ada 25 KK dengan total 74 jiwa yang mengungsi di RW 002 dan 4 KK dengan total 11 jiwa di RW 004 Kedaung Kali Angke.

Baca juga: Banjir Masih Menggenangi Kawasan Ruko Textile Mangga Dua

Atika menyampaikan, 29 KK yang mengungsi itu kini sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Mereka hanya mengungsi selama petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyedot banjir.

"Sudah (kembali ke rumah), mengungsi sementara saja sambil menunggu penyedotan oleh SDA dan Gulkarmat," kata Atika saat dihubungi.

Hujan deras pada Selasa kemarin menyebabkan 143 RT di Jakarta terendam banjir. Banjir itu terjadi di 30 kelurahan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Ketinggian air antara 10-80 sentimeter.

Hujan deras di Jakarta Barat dan Jakarta Utara telah menyebabkan Kali Semongol dan Kali Angke meluap.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya tidak mau banyak berkomentar saat ditanya soal banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa pagi itu. Dia justru meminta wartawan untuk mengecek jumlah RT yang tergenang banjir dan durasi banjir yang berlangsung di sejumlah wilayah itu.

"Saya berharap teman-teman yang menulis, melihat jumlah RT-nya berapa, durasinya berapa lama, karena sensasinya enggak sebanding dengan kondisinya," kata Anies kemarin.

Baca juga: Warga di Tempat Rawan Banjir Diminta Waspadai Penyakit Kencing Tikus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com