Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Kebon Pedes Bogor Diperbaiki, Kecepatan KRL Masih 20-40 Km Per Jam

Kompas.com - 11/03/2019, 16:08 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Manager Humas Daop 1 Jakarta PT KAI, Edy Kuswoyo mengatakan beberapa kereta sudah bisa melewati jalur yang telah diperbaiki akibat anjloknya Kereta Rel Listrik (KRL) di Bogor.

Jalur tersebut sudah bisa dilewati dua arah yakni Stasiun Bogor menuju Bojong dan sebaliknya. Namun, kecepatan kereta dibatasi.

"Kecepatannya untuk ke arah Bogor masih 20 kilometer per jam. Saat ini untuk yang ke arah Cilebut masih 40 kilometer per jam," ujarnya di palang pintu rel kereta api Kebon Pedes, Bogor, Senin (11/3/2019).

Baca juga: Selesai Diperbaiki, Rel Tempat KRL Anjlok Sudah Bisa Dilintasi

Alasan diperlambatnya jalur kereta karena untuk keselamatan.

Lebih lanjut, Edy mengatakan masih banyak perbaikan yang harus dilakukan. Namun, perbaikan tersebut bisa berjalan sambil beroperasinya jalur rel tersebut.

"Kerusakan lainnya nanti sambil berjalan ya, bertahap ya karena hanya pemecokan, kemudian pengerasan batu balast" terangnya.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Anjloknya KRL Jatinegara-Bogor pada Minggu Pagi

Sebelumnya, kereta commuter line jurusan Jakarta-Bogor mengalami anjlok di rel kereta Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).

Sebelum anjlok, bagian atap kereta sempat mengenai kabel listrik. Beberapa selang kemudian, bagian gerbong depan terguling keluar dari jalur rel.

Akibat rel kereta rusak dan tidak bisa dipergunakan dalam beberapa waktu. Sejak tadi pagi, petugas dari PT. KAI sudah melakukan perbaikan agar rel tersebut bisa digunakan KRL hari ini menuju dua arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com