Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biasanya Pondok Indah-Benhil 1,5 Jam, Naik MRT Hanya 30 Menit..."

Kompas.com - 12/03/2019, 15:39 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat menyambut positif kegiatan uji coba publik kereta Moda Raya Terpadu (MRT) yang diselenggarakan PT MRT Jakarta.

Salah satu penumpang bernama Farida mengaku antusias mengikuti kegiatan uji coba itu lantaran ingin merasakan sensasi naik kereta MRT Jakarta.

Farida mengaku kaget dengan kenyamanan menggunakan kereta MRT Jakarta.

Baca juga: Pengalaman Ikut Uji Coba Publik MRT Jakarta Hari Pertama...

Ia memilih naik dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan turun di Stasiun Lebak Bulus.

"Kaget ya saya nyaman dan cepat banget naik MRT Jakarta, sudah sama kayak naik MRT di Singapura dan Jepang. Dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus hanya 30 menit, sementara kalau naik transjakarta bisa sampai satu jam," ujar Farida saat ditemui Kompas.com di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2019).

Farida juga mengapresiasi hasil kerja putra-putri Indonesia yang dapat membangun jenis transportasi massal bertaraf Internasional.

Baca juga: Penumpang Uji Coba MRT Jakarta Dibatasi Waktu Selama 2 Jam

Kendati demikian, Farida merasakan suara bising saat kereta MRT berada di stasiun bawah tanah.

"Sempat mendengar suara bising kereta ya. Mungkin karena belum terbiasa saja atau memang suaranya begitu, tetapi, MRT Jakarta sudah lebih baik dibandingkan jenis transportasi lainnya. Tak ada guncangan, saya bisa jalan-jalan di dalam kereta dengan nyaman," katanya. 

Petugss membagikan stiker kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Foto diambil di Stasiun Hotel Indonesia (HI), Selasa (12/3/2019).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Petugss membagikan stiker kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Foto diambil di Stasiun Hotel Indonesia (HI), Selasa (12/3/2019).
Penumpang lainnya bernama Irfan mengatakan, perjalanan menggunakan MRT Jakarta menghemat waktu tempuh perjalanan dari rumahnya di kawasan Pondok Indah menuju Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Uji Coba Operasi MRT Jakarta untuk Publik Dimulai Hari Ini

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kata dia, waktu tempuh bisa mencapai 1,5 jam.

Sementara itu, perjalanan menggunakan kereta MRT hanya mencapai 30 menit.

"Saya sengaja ikut uji coba MRT dari Stasiun Senayan. MRT bagus ya, menghemat waktu. Biasanya kalau naik kendaraan pribadi dari Pondok Indah menuju Bendungan Hilir mencapai 1,5 jam, tetapi kali ini hanya 30 menit," ujar Irfan.

Baca juga: Hari ini Uji Coba Publik MRT Jakarta, Anda Mau Ikut?

Pendapat yang sama juga disampaikan Musa. Ia mengaku menikmati perjalanan dengan kereta MRT.

Ia tak merasakan guncangan ketika naik kereta MRT.

Musa pun mengapresiasi fasilitas di Stasiun Lebak Bulus yang tampak bersih dan nyaman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com