Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Unggul di Rusunawa Marunda

Kompas.com - 17/04/2019, 16:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com—Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin terpantau unggul di sebagian besar TPS di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, usai pemungutan suara Pemilu 2019, yang dihelat Rabu (17/4/2019).

Jokowi-Ma'ruf terpantau mendominasi perolehan suara di cluster A dan B Rusunawa Marunda, yang masing-masing memiliki 8 tempat pemungutan suara (TPS). Dua cluster ini merupakan yang terpadat di rusun tersebut, dengan masing-masing memiliki 11 dan 10 menara. 

Adapun cluster C dan D, masing-masing memiliki 5 dan 3 menara. Sebagai catatan, ada 100 pintu di tiap menara. 

Di 4 TPS di cluster A yang dipantau Kompas.com, 3 di antaranya dimenangi Jokowi-Ma'ruf. Di TPS 062, 065, dan 066, pasangan ini unggul dengan perolehan suara 126, 116, dan 123 suara, berbanding 72, 93, dan 95 suara yang diraup pasangan Prabowo-Sandi.

 

Sebaliknya, Jokowi-Ma'ruf keok di TPS 067 dengan perolehan 107 suara, selisih 7 angka dari pasangan Prabowo-Sandi yang mengumpulkan 114 suara. 

Baca juga: Warga Rusunawa Marunda Berharap Presiden Terpilih Mampu Dongkrak Ekonomi

Adapun di 4 TPS di cluster B yang dipantau Kompas.com, perolehan suara seluruhnya dimenangi oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Di TPS 069, 071, dan 080 pasangan nomor urut 01 ini unggul dengan selisih cukup jauh, yakni 152 berbanding 92, 142 berbanding 94, serta 145 berbanding 80 suara. Keunggulan juga terjadi di TPS 075, meski selisihnya lebih tipis, dengan perolehan 144 suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan 101 untuk Prabowo-Sandi.

Sebagian besar penghuni Rusunawa Marunda yang diwawancarai Kompas.com mengaku memberikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01.

"Di sini memang basis (pendukung Jokowi-Ma'ruf)," sebut salah satu warga, Beny, kepada Kompas.com.'

Selama perhitungan suara, banyak penghuni Rusunawa Marunda terpantau turut melontarkan sorakan serta dukungan dalam bentuk yel-yel ketika pasangan Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com