Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Situng Sementara: Jokowi-Ma'ruf Unggul 52,82 Persen di Jakarta

Kompas.com - 24/04/2019, 21:31 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raihan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta berdasarkan hasil penghitungan sementara perolehan suara Pemilu 2019 hingga Rabu (24/4/2019) pukul 20.15 WIB.

Data tersebut dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dapat diakses melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.

Untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sudah sebanyak 8.048 TPS dari 29.063 TPS atau 27,6 persen.

Hasil situng sementara untuk wilayah DKI menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 924.022 suara atau 52,82 persen. Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 825.222 suara atau 47,18 persen.

Baca juga: Situng KPU Data 29,54 Persen: Jokowi-Maruf 55,79 Persen, Prabowo-Sandi 44,21 Persen

Paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah di DKI Jakarta yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 268.349 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 190.315 suara.

Paslon nomor urut 01 juga unggul di Jakarta Pusat dengan perolehan 112.089 suara dan paslon nomor urut 02 dengan perolehan 108.573 suara.

Jokowi-Ma'ruf unggul di Jakarta Utara dengan 153.179 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 103.071 suara.

Jokowi-Ma'ruf juga unggul tipis di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Adapun Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Selatan, Prabowo-Sandiaga memperoleh 214.825 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 206.140 suara. Probowo-Sandiaga juga unggul dengan 203.157 suara dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh 175.439 suara di Jakarta Timur.

Untuk tingkat nasional, data yang masuk sebanyak 246.765 TPS dari total 813.350 TPS atau mencapai 30,3 persen.

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 25.891.187 suara atau 55,83 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 20.484.072 suara atau 44,17 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com