Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Pencuri Modus Pecah Kaca Mobil di Bekasi Mengelabui Korban dengan Cara Ini

Kompas.com - 26/04/2019, 07:49 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro mengatakan, diduga terdapat tiga pelaku kasus pembobolan kaca mobil di Ruko De Lagoon, Jalan Majapahit, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (24/4/2019) kemarin.

Alin mengatakan, ketiganya memiliki peran masing-masing dalam melancarkan aksinya. Berdasarkan penyelidikan sementara polisi, pelaku pertama berperan yang membobol kaca mobil.

"Iya pelaku kedua yang jaga situasi sekitar lokasi dengan motor," kata Alin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Lalu, pelaku ketiga yang berperan mengendarai mobil berwarna silver secara maju-mundur di dekat mobil korban, guna mengelabui korban dan petugas keamanan setempat.

Baca juga: Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil, Rp 15 Juta Milik Taya Raib

Saat beraksi, pelaku pertama lebih dulu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia melakukan gerakan seperti meludahi kaca mobil korban. Pelaku ketiga pun menjalanlan mobilnya ditaruh menutupi mobil korban sehingga aksi pelaku pertama bisa leluasa memecahkan kaca mobil.

Pelaku pun memecahkan kaca mobil bagian depan kiri dengan melemparkan sesuatu ke kaca hingga pecah. Kemudian, pelaku mencuri barang milik korban dan langsung kabur dengan pelaku dua yang sudah siap dengan sepeda motornya.

"Kita sudah cek TKP dia itu menggunakan alat atau pun bahan yang bisa memecah kaca begitu. Kalau di CCTV sih seperti itu ya (pelaku meludah ke kaca)," ujar Alin.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut. "Kita masih lidik, kejar pelaku, kita lidik juga itu (cara pelaku mecahin kaca)," tutur Alin.

Sebelumnya pada Rabu kemarin, aksi pembobolan kaca mobil Honda BR-V terekam kamera CCTV di Ruko De Lagoon, Cikarang Selatan. Pemilik mobil bernama Taya mengaku kehilangan uang sebesar Rp 15 juta yang ditaruh dalam kantung plastik hitam di dalam mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com