Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Depan SMAN 8 Banjir, Siswa Pulang Tenteng Sepatu

Kompas.com - 26/04/2019, 15:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Taman Bukit Duri yang berada di depan dan belakang SMAN 8 Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung pada Jumat (26/4/2019) siang.

Sejumlah murid pun terpaksa jalan kaki sambil menenteng sambil menenteng alas kaki mereka saat meninggalkan kompleks sekolah.

"Kalau di dalam sih aman ya, enggak banjir, cuma pulangnya ini yang agak susah harus lepas sepatu biar enggak basah," kata Mega, salah seorang murid.

Pantauan Kompas.com, kondisi di dalam kompleks sekolah memang kering. Hanya saja, banjir yang merendam Jalan Taman Bukit Duri menyulitkan akses para murid.

Albina, murid lainnya, menyebut air mulai meninggi selepas jam 12.00 WIB siang tadi. Pada pukul 14.00 WIB, ketinggian air telah mencapai 30 centimeter.

Baca juga: Agar SMA 8 Tidak Banjir, Ini yang Harus Dilakukan Pemprov DKI

"Tadi waktu saya pulang jam setengah 12 belum banjir, baru di selokan-selokan saja yang kelihatan sudah penuh. Enggak tahu juga kenapa bisa tinggi begini," kata Albina.

Baik Albina dan Mega mengaku belum pernah mengalami momen di mana sekolahnya terendam banjir. Sebab, merek baru duduk di kelas 10 dan 11.

Mamik, pedagang mie ayam di depan SMAN 8, menyebut banjir hari ini merupakan yang pertama sejak beberapa tahu, terakhir.

Baca juga: Proses Belajar di SMAN 8 Diliburkan karena Banjir

"Semenjak ada penggusuran itu sih sudah enggak pernah banjir lagi, enggak tahu nih kenapa hari ini bisa banjir. Banjir hari ini juga enggak ada apa-apanya, 2007 dulu pagar sekolah sampai enggak keliatan," kata dia.

Sejak Jumat pagi, 17 titik di DKI jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Air di Sungai Ciliwung meluap menyusul hujan yang mengguyur Bogor dan sekitarnya pada Kamis kemarin.

Baca juga: Kampung Pulo dan SMA 8 Terendam Banjir, Pemprov Operasikan Pompa Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com