JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak SMA 8 Jakarta di Jakarta Selatan melakukan sterilisasi usai kawasan sekolah itu tergenang banjir, Kamis (16/2/2017) kemarin. Kepala Sekolah SMA 8 Jakarta, Agusman Anwar, Jumat, mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk mencegah penyakit yang terbawa pasca-banjir.
Saat ini, seluruh kegiatan belajar siswa telah kembali normal.
Sterilisasi dilakukan di seluruh ruangan di lantai dasar yang kemarin tergenang banjir. Cairan pembersih lantai diberikan di ruang kelas, hingga ruang serbaguna. Sterilisasi rutin dilakukan mengingat SMA 8 Jakarta merupakan kawasan langganan banjir.
"Pasca-banjir kami sudah bersih-bersih. Tapi khawatirnya pancaroba, demam berdarah. Saya juga ingin agar di-fogging juga," kata Agusman kepada Kompas.com, Jumat.
Ia menambahkan, pihaknya akan bersurat ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan guna memberikan penyuluhan serta memeriksa kondisi sekolah pasca-banjir. Agusman mengatakan belum pernah ada kejadian siswanya jatuh sakit pasca-banjir yang melanda sekolah itu.
"Saya takutnya ada penyakit dari kencing tikus. Saya bersurat ke Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melalui kepala puskesmas Kecamatan Tebet," kata Agusman.
Aktivitas belajar-mengajar di SMA 8 Jakarta sempat terhenti Kamis kemarin karena banjir yang menggenangi kawasan sekolah. Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung yang berada tak jauh dari sekolah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.