Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ambruk di Johar Baru Disebut Tak Kantongi IMB

Kompas.com - 26/04/2019, 20:59 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tanah Tinggi Imran Mansyur mengatakan, sebuah rumah berlantai tiga yang ambruk di Jalan Pulo Gundul Nomor 123 RT 004/RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, tidak memiliki izin bangunan atau IMB.

"Dari pihak kecamatan dan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan tidak pernah mengeluarkan izin. Jadi pelaksanaan pembangunan ini tanpa ada konfirmasi ke Dinas Citata itu sendiri," ujar Imran di Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).  

Dengan demikian, pihak kecamatan dan dinas sempat menyegel bangunan dan memberikan peringatan untuk membongkarnya.

Baca juga: Kalau Tak Ada SMS dari Istri, Saya Mungkin Jadi Korban Rumah Ambruk

"Pernah disegel karena tidak ada izin. Bangunan seharusnya tidak boleh ditinggali orang bahkan dibangun hingga tiga lantai. Kita juga tidak tahu kekuatan penopang bangunan tiga lantai ini, kalau ada izin pasti akan ada kekuatan tiap-tiap sudut rumah itu," katanya. 

Kanit Reskrim Polsek Johar Baru Iptu M Rasid menjelaskan proses penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab runtuhnya bangunan.

Penyelidikan, lanjut Rasid, juga melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk mencari tahu kemungkinan-kemungkinan penyebab runtuhnya rumah tersebut.

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru Timpa Mikrolet dan Ojek Online

"Prosesnya baru berjalan dan dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri. Nanti hari Senin baru diketahui hasilnya," ujar Rasid.

Saat ini, pihak kepolisian juga melakukan penyelidikan terhadap pemilik rumah.

Rasid mengatakan, pemilik rumah bukan merupakan warga Johar Baru.

"Pemilik rumah masih dalam penyelidikan, karena dia bukan warga Johar Baru, tetapi merupakan warga Tanah Abang," katanya. 

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru, 3 Orang Tewas

Adapun, ambruknya rumah tiga lantai itu mengakibatkan tiga orang meninggal, satu kritis, dan 11 lainnya luka ringan.

Semua korban berada di RSCM untuk mendapatkan tindakan medis.

Rumah tersebut ambruk pada pukul 11.00 dan menimpa sebuah mikrolet beserta sebuah motor yang dikendarai pengendara ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com