Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Ambruk di Johar Baru, 3 Orang Tewas

Kompas.com - 26/04/2019, 16:41 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang tewas dalam insiden rumah ambruk di Jalan Pulo Gundul, nomor 123, RT 004, RW 010, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

Menurut Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo, semua korban sudah dievakuasi.

Ada 13 korban yang diamankan dari reruntuhan bangunan. Dari 13 orang itu, 3 di antaranya meninggal dunia.

"Dari 13 orang itu, 3 orang ditemukan meninggal, 1 orang kritis dan lainnya selamat," ujar Subejo.

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru, Nenek dan Cucu Masih Terjebak Reruntuhan

Semua korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, dua orang yang terjebak sebelumnya berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Keduanya dievakuasi pukul 15.45 WIB dari reruntuhan. Dua jenazah tersebut adalah seorang ibu berusia 50 tahun dan balita berusia 2 tahun.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman menyebutkan, keduanya ditemukan di lokasi berdekatan.

"Kami lakukan evakuasi melalui rumah yang berdekatan. Lalu ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal yakni seorang ibu dengan anak kecil," sebut Hendra.

Baca juga: Rumah Ambruk di Johar Baru, Diduga 5 Orang Terjebak Reruntuhan

Ia juga mengatakan, saat ditemukan, jenazah ibu tersebut merangkul balitanya.

"Posisi jenazah keduanya itu berdekatan, si ibu merangkul anak kecil tersebut," ucap dia.

Bangunan rumah tiga lantai rubuh pada pukul 11.00 WIB. Reruntuhan rumah itu menimpa sebuah mikrolet dan motor ojek online yang sedang melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com