Salin Artikel

Rumah Ambruk di Johar Baru, 3 Orang Tewas

Menurut Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo, semua korban sudah dievakuasi.

Ada 13 korban yang diamankan dari reruntuhan bangunan. Dari 13 orang itu, 3 di antaranya meninggal dunia.

"Dari 13 orang itu, 3 orang ditemukan meninggal, 1 orang kritis dan lainnya selamat," ujar Subejo.

Semua korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com, dua orang yang terjebak sebelumnya berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Keduanya dievakuasi pukul 15.45 WIB dari reruntuhan. Dua jenazah tersebut adalah seorang ibu berusia 50 tahun dan balita berusia 2 tahun.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman menyebutkan, keduanya ditemukan di lokasi berdekatan.

"Kami lakukan evakuasi melalui rumah yang berdekatan. Lalu ditemukan dua orang dalam kondisi meninggal yakni seorang ibu dengan anak kecil," sebut Hendra.

Ia juga mengatakan, saat ditemukan, jenazah ibu tersebut merangkul balitanya.

"Posisi jenazah keduanya itu berdekatan, si ibu merangkul anak kecil tersebut," ucap dia.

Bangunan rumah tiga lantai rubuh pada pukul 11.00 WIB. Reruntuhan rumah itu menimpa sebuah mikrolet dan motor ojek online yang sedang melintas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/16410521/rumah-ambruk-di-johar-baru-3-orang-tewas

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke