Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pengungsi Kebon Pala Mulai Keluhkan Gatal-gatal Hingga Diare

Kompas.com - 27/04/2019, 21:13 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur yang telah mengungsi di SDN 01 selama tiga hari ini mulai mengeluhkan penyakit gatal hingga diare.

Salah satunya, Asiah, warga RT 015 RW 008 Kebon Pala mengatakan, anaknya yang berumur enam bulan tersebut sudah diare sejak kemarin.

“Sebenarnya makan anak saya masih bubur cuma karena tidak bisa masak karena ngungsi, ya saya kasih susu karena air yang direbus keruh jadi mungkin sakit perut kayanya,” ucap Asiah, di tempat pengungsian, Jalan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (27/4/2019).

Sementara Lina (68) mengatakan, dirinya sudah meriang dan tubuhnya sakit-sakit lantaran kedinginan.

Baca juga: Hingga Sabtu Petang, Banjir Rendam 14 Titik di Jakarta

Ditambah usianya yang sudah tidak muda lagi menyebabkan ia sering kali tiba-tiba demam saat malam hari.

“Mungkin cuacanya juga kali ya, badan pada sakit. Ini aja cuma bisa tiduran doang mau berdiri sakit neng,” ucapnya.

Kemudian, Devi (32) mengatakan anaknya yang masih berusia 3 tahun menderita sakit gatal sejak Jumat malam.

"Airnya kotor dan keruh. Tapi enggak ada pilihan lain, jadi tetap buat mandi," ujarnya.

Ia mengaku masih bertahan dipengungsian lantaran listrik rumahnya yang belum menyala.

“Saya sampai kapan di pengungsian tidak tahu sampai kapan ini, saya sudah cape tapi kalau balik ke rumah masih takut banjir lagi,” ucapnya.

Devi hanya bisa berharap, banjir di kawasannya tersebut berlalu agar ia dan keluarganya dapat tidur dengan nyaman.

“Berharapnya cepat-cepat balik ke rumah. Mana enak dipengungsian kan tidurnya numpuk dan banyak nyamuk,” tuturnya.

Adapun warga yang mengungsi di SDN 01 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur yakni, warga RW 008, RW 005, RW 004, dan RW 007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com