Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Pagi, Pintu Air Pos Angke Hulu Siaga II dan 12 Titik Banjir Di DKI Jakarta

Kompas.com - 28/04/2019, 08:22 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, status Pintu Air Pos Angke Hulu siaga II pada Minggu (28/4/2019) pukul 06.00 WIB pagi ini dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 275 centimeter.

Meski tinggi muka air mengalami penurunan sejak pukul 00.00 WIB hingga pagi ini namun BPBD masih menerapkan status siaga II pada Pintu Air Pos Angke Hulu.

Meluapnya pintu air tersebut akan berdampak pada wilayah Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Angke.

Baca juga: Hingga Sabtu Petang, Banjir Rendam 14 Titik di Jakarta

Sementara itu Pintu Air Pasar Ikan juga berstatus siaga III dengan tinggi muka air 194 sentimeter.

Sedangkan Pintu Air Manggarai mengalami penurunan status, setelah pada pukul 04.00 WIB hingga 05.00 WIB subuh tadi berstatus siaga III, pada pukul 06.00 WIB menjadi siaga IV dengan tinggi muka air 745 sentimeter.

Sedangkan menurut data BPBD Sabtu (27/4/2019) pukul 23.59 WIB malam tadi, saat ini masih terdapat 12 titik banjir di DKI Jakarta yang terdiri dari tiga titik di Jakarta Selatan, lima titik di Jakarta Timur dan empat titik di Jakarta Barat.

Baca juga: Sabtu Siang, 17 Titik di Jakarta Masih Terendam Banjir

Wilayah tergenang di Jakarta Selatan berada di RW 010 Kelurahan Kebon Baru, RW 005 dan RW 008 Kelurahan Pondok Pinang dengan ketinggian banjir antara 10 sentimeter hingga 100 sentimeter.

Adapun di Wilayah Jakarta Timur banjir dengan tinggi 10 sentimeter hingga 40 sentimeter berada di Kelurahan Cawang tepatnya pada RW 001, 002, 003, 005 dan 008.

Di wilayah Jakarta Barat banjir merendam tiga kelurahan yaitu, RW 005 Kelurahan Kedoya Selatan, RW 001 dan RW 004 Kelurahan Kembangan Utara, dan RW 009 Kelurahan Kembanhan Selatan. Ketinggian banjir di kawasan ini berkisar 10 sentimeter hingga 110 sentimeter.

Baca juga: Banjir Jakarta: Pemprov Andalkan Pembangunan Waduk, DPRD Tagih Naturalisasi

Total warga yang masih mengungsi adalah 86 kepala keluarga (kk) dengan jumlah 529 jiwa.

Hingga saat ini banjir sudah menewaskan 2 korban jiwa di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Satu korban jiwa meninggal akibat kecelakaan terseret arus kali Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru Jakarta Selatan, dan satu korban jiwa meninggal akibat serangan jantung di Kelurahan Bidara Cina Jakarta Timur," tulis BPBD dalam keterangan resminya.

Kompas TV Curah hujan tinggi, dan banjir kiriman dari daerah lain menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta mengalami kebanjiran. Untuk mendiskusikan soal penanganan banjir Jakarta, KompasTV akan membahasnya bersama pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga. #banjir #jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com