Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Temuan C1 di Mobil Sigra, Seknas Prabowo-Sandi Akan Lapor Polisi dan Bawaslu

Kompas.com - 06/05/2019, 20:57 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi akan melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta terkait ditemukannya dua kardus formulir C1 dari Kabupaten Boyolali oleh polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut CEO Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik, laporan ini dibuat lantaran pihaknya tak pernah merasa mengirimkan atau pun menerima dua kardus formulir C1 tersebut.

Sementara itu, kardus berisi formulir C1 tersebut, ada tulisan 'Kepada Yth Bapak Toto Utmo Budi Santoso Direktur Satgas BPN PS Jl Kertanegara No 36 Jakarta Selatan' dan 'Dari Moh Taufik Seknas Prabowo-Sandi Jl HOS Cokro Aminoto no 93 Menteng Jakarta Pusat'.

"Kami melakukan langkah hukum. Makanya tadi tim advokasi kami mendatangi Bawaslu DKI," kata Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Soal Formulir C1 Boyolali, M Taufik dan Toto Akan Dipanggil Bawaslu

Selain melapor ke Bawaslu, Taufik akan membuat laporan ke polisi dan meminta agar polisi memeriksa sopir mobil Sigra yang membawa kedua kardus tersebut.

Apalagi, menurut dia, formulir tersebut juga berisi tanda tangan Taufik tetapi tanpa kop surat Seknas Prabowo-Sandi.

"Buat laporan ke polisi. Kuak dan buka dong kejadian yang sebenarnya. Kan gampang menelusuri sebab riwayat pemesanannya ada. Siapa yang mesan mobil itu. Terus di mana diambilnya. Jadi kan bisa ditanya ke sopirnya itu siapa yang order, masa jin yang mesan kan tidak," tutur Taufik.

Seperti diberitakan sebelumnya, formulir C1 yang ditemukan jumlahnya mencapai ribuan. Kardus pertama berisi sekitar 2.006 formulir C1, kemudian kardus kedua ada 1.761 formulir C1.

Baca juga: Selain C1 Boyolali, Polisi Juga Temukan C1 Banjarnegara dari Mobil Sigra

Ada pula dua amplop, yang pertama berisi 100 formulir C1 dan yang kedua berisi 83 formulir C1.

Semua formulir C1 itu ditemukan di dalam mobil Sigra berpelat A yang diberhentikan anggota Polres Jakarta Pusat di Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (4/5/2019) saat operasi lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com