Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor dan Tawuran yang Nodai Pekan Pertama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 13/05/2019, 10:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Bulan Ramadhan 1440 H yang baru berjalan satu pekan sudah diwarnai dengan aksi tawuran dan geng motor yang meresahkan warga.

Berdasarkan catatan Kompas.com, aksi tawuran dan geng motor itu terjadi di Jakarta, Depok, hingga Bekasi sejak Minggu (5/5/2019). Aksi-aksi itu biasa dilakukan pada tengah malam hingga dini hari.

Berikut ini sejumlah peristiwa tawuran dan penyerangan geng motor dalam sepekan terakhir yang dirangkum Kompas.com.

1. Gangster Bersenjata di Cakung

Sehari sebelum Bulan Ramadhan tiba, masyrakat juga dihebohkan video yang menarasikan adanya gerombolan pemuda bersenjata yang tersebar lewat media sodial.

Dalam video tersebut, terlihat ada sekelompok laki-laki yang mengendarai sepeda motor sambil berteriak-teriak dan mengacungkan senjata tajam pada malam hari.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo mengatakan, peristiwa itu terjadi di kawasan Cakung, Minggu (5/5/2019). Gerombolan itu, kata Ady, awalnya berniat tawuran.

Baca juga: Janjian Tawuran Lewat Media Sosial, Seorang Remaja Tewas Dibacok di Senen

"Para pelaku ketika di rumahnya dari sore hari telah menerima pesan broadcast WhatsApp untuk ngumpul-ngumpul atau tawuran," kata Ady.

Namun, setelah mereka berkumpul sambil membawa senjata tajam, niat tawuran urung dilakukan. Sebabnya, tak ada warga yang terpancing oleh provokasi mereka.

Akibat video yang mereka rekam dan viralkan sendiri itu, para pelaku yang umumnya masih berusia remaja pun dibekuk dan digelandang ke kantor polisi.

Barang bukti senjata tajam yang diamankan dari tujuh orang laki-laki gangster bersenjata yang videonya viral di media sosial, Senin (6/5/2019).Dokumentasi/ Polres Metro Jakarta Timur Barang bukti senjata tajam yang diamankan dari tujuh orang laki-laki gangster bersenjata yang videonya viral di media sosial, Senin (6/5/2019).

2. Remaja Tewas Dibacok di Senen

Pada hari yang sama, seorang remaja berusia 17 tahun tewas dibacok dalam peristiwa tawuran yang terjadi di Senen, Jakarta Pusat.

Kapolsek Senen Kompol Muhammad Syafe'i mengatakan, tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja RW 004 dan RW 008 Jalan Kramat II, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kedua kelompok sendiri telah saling kenal dan membuat janji untuk tawuran.

Syafe'i menyebut korban sendiri tewas setelah dibacok menggunakan celurit pada bagian perut oleh kelompok lawannya.

"Awalnya hanya saling lempar, kemudian saat korban lari untuk memghindar dia terjatuh dan kelompok lawan ternyata membawa sajam," kata dia.

Hingga Senin lalu, pihak Kepolisian sudah mengamankan 18 orang remaja yang diduga terlibat tawuran.

Pengeroyokan.Tribunnews.com Pengeroyokan.

3. Pembacokan di Depok

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com