Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#BukBerCeria Bersama Kaum Dhuafa Menanti Donasi Para Dermawan

Kompas.com - 18/05/2019, 12:47 WIB
Amir Sodikin

Editor

Mari sejenak berbagi,

Di antara gemerlap kota Jakarta, masih banyak orang yang membutuhkan dukungan dan uluran tangan kita, mulai dari kaum dhuafa hingga warga pinggiran kota yang tersisih dari hiruk pikuk dan gemerlap kota.

Di kolong-kolong jembatan, di pinggiran sungai dengan rumah-rumah sekadarnya, hingga mereka yang sedang kesusahan untuk mendapatkan makanan buka puasa tepat waktu, atau bagi yang sedang dalam perjalanan, mereka menanti dukungan dan uluran para dermawan dan pembaca Kompas.com untuk turut bersedekah berbagi rezeki.

UPDATE Kegiatan BukberCeria Pertama: Baca juga: #BukberCeria Pertama, Kolaborasi Warganet Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Arsip kegiatan pembagian makanan yang diselenggarakan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT). Arsip kegiatan pembagian makanan yang diselenggarakan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Untuk memfasilitasi program sedekah makanan ini, Kompas.com bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengetuk hati para dermawan semuanya untuk berdonasi dalam program #BukBerCeria, berbagi buka puasa bersama.

ACT adalah organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana, mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pascabencana.

Program #BukberCeria ini juga bekerja sama dengan Kitabisa.com, sebuah platform penggalangan dana (fundraising) untuk kegiatan sosial.

Program #BukBerCeria akan digelar di pinggiran Jakarta yang menurut pertimbangan tim Kompas.com dan ACT bisa menjangkau kalangan yang membutuhkan bantuan. Saat ini Kompas.com dan ACT sedang menentukan titik-titik tujuan tersebut.

Food-truck yang dimiliki ACT ini memiliki kapasitas memasak 1.000 pax makana per hari.Dok ACT Food-truck yang dimiliki ACT ini memiliki kapasitas memasak 1.000 pax makana per hari.
ACT sendiri akan mengerahkan food-truck yang memiliki kapasitas membuat masakan berkualitas sangat layak sebanyak 1.000 pax per hari. Bukan makanan instan yang akan disediakan, melainkan makanan sehat yang diolah oleh chef berpengalaman yang selama ini sudah bekerja sama dengan ACT.

Wujudkan keceriaan kecil, kebahagiaan sederhana, bagi mereka yang sedang membutuhkan di kala Ramadhan yang penuh berkah dengan cara berbagi makanan buka puasa secara layak. Mari sisihkan sebagian kecil harta kita untuk sedekah makanan bagi mereka yang berpuasa.

Arsip kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagi-bagikan bingkisan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.Dok ACT Arsip kegiatan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membagi-bagikan bingkisan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi)

Anda bisa bersedekah dengan mendonasikan sebagian kecil rezeki Anda melalui Kitabisa.com, klik di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com