Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Sarinah Kondusif, Brimob Adu Yel

Kompas.com - 23/05/2019, 21:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di perempatan Sarinah di depan gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019) malam kondusif. Pasukan Brimob, baik yang berjaga di Jalan MH Thamrin depan Sarinah maupun yang berada di arah Medan Merdeka Barat memanfaatkan momen itu untuk bernyanyi dan beradu yel.

Mulanya, pasukan Brimob yang berada di arah Medan Merdeka Barat memulai yel-yel yang kemudian disambut sorakan dan tepuk tangan pasukan Brimob di area Sarinah. Merasa tak mau kalah, pasukan Brimob di depan Sarinah pun berkumpul dan turut menyanyikan yel-yel dengan semangat sambil mengepal tinju ke udara serta bertepuk tangan.

Ada pula pasukan Brimob yang bernyanyi sambil video call dengan istri dan anaknya yang menunggu di rumah.

Baca juga: Pascarusuh 22 Mei, Sarinah Dipenuhi Sampah hingga Plang Rusak

Beberapa lagu yang mereka nyanyikan antara lain Mars Brimob dan lagu Yamko Rambe Yamko. 

"Hey, yamko rambe yamko," seru pasukan Brimob.

"Hu ha!" sahut yang lain.

"Aronawa kombe. Heeeyy!"

Aksi pasukan itu mengundang perhatian warga dan wartawan yang berada di sekitar lokasi. Tak lama setelah menyanyikan sejumlah lagu dan yel, pasukan melaksanakan apel.

Suasana itu berkebalikan dengan situasi sehari sebelumnya, ketika pasukan Brimob bersiaga dengan tameng dan atribut lengkap menghadapi provokasi demontran yang tak puas dengan hasil Pemilu 2019.

Aksi unjuk rasa itu yang awalnya berlangsung tertib berakhir dengan kerusuhan. Massa melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.

Polisi kemudian melakukan serangan balasan dengan suar, gas air mata, dan meriam air.

Sejumlah fasilitas publik di sekitar Sarinah pun rusak. Kerusuhan itu baru berakhir pada Kamis jelang pagi.

Baca juga: Karangan Bunga Pancasila & NKRI Harga Mati Bersandar di Sarinah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com