Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Berbaris di Aspal, Brimob Buka Puasa Bareng TNI hingga Penyandang Disabilitas di Bawaslu

Kompas.com - 25/05/2019, 19:48 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan tak biasa jelang buka puasa tersaji di lokasi kerusuhan 22 Mei di depan Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 17.20 WIB, personel Brimob nampak berjejer rapi empat baris dengan duduk bersila di atas aspal beralaskan kardus untuk bersiap berbuka puasa.

Terlihat juga sejumlah pasukan TNI yang bergabung dalam barisan itu. Selain itu, aparat kepolisian juga terlihat berbuka puasa dengan komunitas disabilitas yang tergabung Komunitas Pemuda Pancasila Sakti (Kompas).

"(Penyandang disabilitas) seluruh Jakarta. Ini ada atlet bowling, ada apa. Jadi dalam hal ini kita mau berbagi lebih baik ke dia (polisi yang bertugas)," kata John Rizal, Ketua Kompas di lokasi, Sabtu (25/5/2019).

Baca juga: Jumat Siang, Ruas Jalan Depan Gedung Bawaslu Sudah Kondusif

Usai berbuka puasa, pasukan dibubarkan dan Brimob kembali bersiaga. Berbagai bantuan makanan dan minuman juga bergiliran diberikan unsur masyarakat kepada aparat kepolisian yang bertugas.

Sementara itu, hingga kini situasi di sekitar Kantor Bawaslu RI dan perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin terpantau kondusif. Aparat kepolisiam masih bersiaga, kawat duri juga masih terpasang bahkan diganti dengan yang baru.

Pengamanan juga dipertebal dengan dipasang beton yang biasa digunakan untuk separator Transjakarta. Beton dipasang tiga lapis dari perempatan Sarinah hingga Jalan MH. Thamrin arah Bundaran HI.

Baca juga: Warga Berburu Foto di Depan Bawaslu Pascakerusuhan 22 Mei

Sebelumnya, aksi unjuk rasa terjadi di depan Kantor Bawaslu RI sejak Selasa (21/5/2019) hingga Rabu (22/5/2019). Pasca unjuk rasa, kericuhan terjadi antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga.

Akibat kerusuhan itu, sejumlah fasilitas umum di jalan tersebut rusak termasuk Pos Polisi Sabang di Jalan KH. Wahid Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com