Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Ani Yudhoyono Akan Diterbangkan dengan Hercules

Kompas.com - 01/06/2019, 12:56 WIB
Icha Rastika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comKepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (AU) Mabes TNI AU Marsekal Utama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto menyampaikan, pihaknya menyiapkan pesawat Hercules dan Boeing 737 untuk menjemput mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono ke Singapura.

Pesawat itu akan membawa jenazah Ibu Ani dan rombongan dari Singapura ke Jakarta pada Minggu (2/6/2019) pagi.

Baca juga: Perjalanan Ani Yudhoyono Berjuang Melawan Kanker Darah...

Jenazah istri dari Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini diperkirakan tiba di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pada Minggu pagi.

"Kami siapkan pesawat Hercules dan Boeing 737 di Lanud Halim, akan berangkat jam 06.00 pagi dari sini. Dari Singapura dan perjalanan dua jam, Hercules tiba di sini pukul 08.00," kata Fajar seperti yang dikutip dalam wawancara dengan KompasTV, Sabtu (1/6/2019).

Menurut dia, pesawat untuk menjemput Ani Yudhyono sudah siap hari ini. Adapun Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital (NUH) Singapura pukul 11.50 waktu Singapura.

Ia dirawat di NUH karena kanker darah yang dideritanya.

Baca juga: Hatta: Semua Keluarga SBY Ikhlas Melepas Kepergian Ibu Ani Yudhoyono

Menurut Hatta Rajasa yang mewakili keluarga Yudhoyono, jenazah Ani akan dimandikan dan dishalatkan di Masjid Kedutaan Besar RI di Singapura sebelum diberangkatkan ke Jakarta pada Minggu (2/6/2019) pukul 07.00 waktu Singapura.

Jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 08.00 WIB. Dari Halim, jenazah akan dibawa ke Cikeas, Bogor, sebelum kemudian dimakamkan di TMP Kalibata pukul 15.00 WIB.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com