Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Perpendek Jalur One Way Arah Jakarta di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 09/06/2019, 19:17 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga Persero memperpendek jalur rekayasa lalu lintas satu arah atau one way arah Jakarta di ruas tol Jakarta-Cikampek, Minggu (9/6/2019).

Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, one way yang semula dari KM 414 di Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 29 di Cikarang Utama diperpendek jadi dari KM 414 hanya sampai KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama.

"Atas diskresi kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menarik titik akhir one way Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 70 GT Cikampek Utama yang sebelumnya di Km 29," kata Irra dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Seorang Kakek Sempat Tertinggal di Rest Area KM 62 Tol Cikampek

Irra menambahkan, pihaknya juga menerapkan contraflow dari KM 65 hingga KM 29 di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Untuk memaksimalkan efektivitas one way, Jasa Marga juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 65 GT Cikampek Utama hingga Km 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 16.37 WIB untuk mencairkan kepadatan lalu lintas arah Jakarta," ujar Irra.

Dengan one way arah Jakarta diperpendek menjadi berakhir di KM 70, maka arus kendaraan dua arah di tol Jakarta-Cikampek yakni arah Jakarta dan arah Cikampek kembali berfungsi normal.

"Pengguna jalan dengan tujuan Cikampek atau Bandung diimbau agar dapat menggunakan akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek segera sebelum rekayasa lalu lintas one way direncanakan untuk diberlakukan kembali hari ini pada pukul 18.00 WIB," ujar Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com