Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demonstrasi di Depan MK, Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 14/06/2019, 07:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengalihkan sejumlah rute busnya terkait dengan adanya sidang perdana sengketa hasil pilpres di Gedung Mahakamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019) ini.

Lewat akun Twitter @PT_Transjakarta, PT Transjakarta menginformasikan rute yang dialihkan atau tidak beroperasi, yaitu:

Baca juga: Jelang Sidang MK, BPN Pastikan Tak Tambah Pengacara

- Koridor 1: Blok M - Kota sementara mengalami pengalihan rute adanya kegiatan disekitar Gedung MK. Untuk sementara tidak melewati halte Bundaran HI sampai dengan halte Monas untuk kedua arah

- Koridor 2: Harmoni - Pulogadung sementara tidak melewati Halte Monas sampai dengan Halte Gambir 2.

- Rute 6A: Ragunan - Monas via Kuningan sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Ragunan - Bank Indonesia via Kuningan

- Rute 6B: Ragunan - Monas via Semanggi sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Ragunan - Bank Indonesia via Semanggi

- Rute 9B: Pinang Ranti - Kota sementara tidak beroperasi

- Koridor 5A : Kampung Melayu - Grogol 1 untuk sementara tidak melewati Pemberhentian Masjid jami Matraman s/d halte Monas.

- Rute 9D: Pasar Minggu - Tanah Abang sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Pasar Minggu - Tosari

- Rute 1N : Blok M - Tanah Abang sementara mengalami perpendekan rute menjadi Rute Blok M - Tosari

- Koridor 1P : Senen - Bundaran Senayan sementara tidak melewati Halte Atrium sampai dengan Halte Tosari. Bus juga tidak melewati Plang Bus Stop Plaza indonesia sampai dengan Plang Bus Stop Panti Perwira

- Rute GR1 : Bundaran Senayan - Harmoni sementara mengalami perpendekan rute menjadi rute Bundaran Senayan - Tosari

- Rute DA2 Dukuh Atas - Tanah Abang untuk sementara tidak beroperasi

- Rute DA4: Dukuh Atas - Kota sementara stop operasi

- Rute 1A : Balaikota - PIK saat ini mengalami perpendekan rute menjadi Harmoni - PIK

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa dan penutupan arus lalu lintas menjelang sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK. 

Baca juga: INFOGRAFIK: Jadwal Tahapan Sengketa Pemilu Legislatif di MK

MK memulai menggelar sidang perdana sengketa hasil pilpres pada Jumat ini.

Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan sebagian Jalan Abdul Muis ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com