Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tabur Bunga di Lokasi Tenggelamnya 2 Remaja di Ancol

Kompas.com - 17/06/2019, 13:13 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga korban tenggelam di perairan Ancol Timur, Pademangan Jakarta Utara menaburkan bunga di bibir pantai pada Senin (17/6/2019).

Mereka datang ke lokasi setelah memakamkan jenazah AR (13) salah seorang korban yang tenggelam di lokasi tersebut

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, anggota keluarga beserta tetangga korban tampak bergantian menaburkan bunga ke arah laut.

"Naburin kembang aja, temannya AR kan yang satu belum ditemuin ya semoga cepat balik, biar ketemu jasadnya, biar dua-duanya tenang di sana (akhirat)," kata Cindy tante dari AR kepada wartawan, Senin (17/6/2019).

Baca juga: 2 Orang Tenggelam di Pantai Ancol, 1 Korban Belum Ditemukan

Ia mengatakan, keponakannya itu memang sering berenang di perairan Ancol untuk mencari kerang bersama teman-temannya.

"Enggak (izin) kemarin kan lagi liburan kan orangtuanya pergi, dia memang suka enggak mau ikut jadi dia pergi sama teman-temannya sendiri," ucapnya sambil menitikan air mata.

Ia turut menyampaikan bahwa keponakannya tersebut merupakan anak yang supel dan memiliki banyak teman.

Sementara itu orangtua dari teman-teman AK (14), korban yang hingga saat ini belum ditemukan, turut hadir di sekitar lokasi pantai. Mereka datang ke lokasi untuk menunjukkan rasa empati terhadap korban.

"Kami juga bentuk empati, dengar kabar ini pengin tahu di mana kejadian pastinya. Diharapkan bisa ditemukan lagi," kata Nur (42) salah seorang orangtua dari teman-teman AK.

Adapun saat ini, petugas gabungan dari Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap jenazah AK. Beberapa kapal karet dan sebuah kapal cepat tampak lalu lalang melakukan pencarian.

Sebelumnya dua orang anak tenggelam di Pantai Ancol sisi timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu (16/6/2019).

Hendra Sudirman, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta megatakan korban bernama AR ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara AK masih belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com