Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu, Polda Metro Gelar Festival Damai untuk Milenial di Monas

Kompas.com - 21/06/2019, 18:09 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya akan menggelar festival damai dengan tema Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan dan Millennial Safety Road di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019).

Acara yang digelar mulai pukul 06.00-11.00 itu diperkirakan diikuti oleh 700.000 peserta dari wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi. Para peserta merupakan anggota komunitas, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.

"Kami komunikasikan dengan seluruh elemen masyarakat agar bisa berkumpul di lapangan Monas khususnya milenial. Dalam acara tersebut, ada panggung hiburan, musik, dan atraksi terjun payung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Ini Kantong Parkir yang Disediakan untuk HUT Jakarta di Bundaran HI

Argo menjelaskan, penyelenggaraan festival damai tersebut bertujuan menyosialisasikan disiplin dalam berlalu lintas serta merajut kembali persatuan dan kesatuan Indonesia khususnya bagi generasi milenial.

"Kami tahu dalam kegiatan lalu lintas, ada operasi preventif maupun represif. Kami temukan kegiatan di jalan raya yang belum mematuhi lalu lintas, tentunya masih banyak korban juga. Kita harap kegiatan ini menjadi cikal bakal disiplin berlalu lintas," ujar Argo.

Nantinya, lanjut Argo, para peserta dalam kegiatan tersebut akan mendeklarasikan empat poin deklarasi damai terkait disiplin lalu lintas serta persatuan dan kesatuan Indonesia.

Poin pertama adalah siap merajut persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kedamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kedua, menolak segala tindakan yang dapat menimbulkan kerusuhan serta perpecahan.

Poin ketiga, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keselamatan berlalu lintas. Terakhir, siap menjadi pelopor persatuan dalam kebhinekaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com