Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai CFD, Sampah Berserakan di Jalan MH Thamrin

Kompas.com - 23/06/2019, 12:45 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah berserakan di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat usai pelaksanaan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), Minggu (23/6/2019).

Pantauan Kompas.com pukul 11.00 WIB, sampah plastik, kemasan makan serta minuman, dan lainnya nampak di sejumlah titik Jalan MH Thamrin.

Pada CFD Thamrin kali ini memang terpantau lebih ramai dari biasanya. Hal itu membuat sampah yang berserakan pun lebih banyak.

Padahal tiap sekitar 50 meter terdapat tong sampah besar warna hijau dan plastik sampah warna hitam di sepanjang jalan.

Baca juga: Melihat Suasana Keramaian Car Free Day Thamrin

Tetapi hal itu tidak bisa membuat jalanan bersih dari sampah. Usai makan atau minum, sejumlah warga yang datang di CFD tak segan membuang sampah di jalan.

Padahal Pemerintah dengan tegas melarang masyarakat membuang sampah sembarangan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah, masyarakat yang tertangkap tangan membuang sampah sembarang bisa dikenakan sanksi membayar denda paksa maksimal Rp 500.000.

Agus, salah seorang petugas pasukan oranye mengatakan, dirinya sangat menyayangkan masyarakat yang masih belum peduli dengan kebersihan.

Baca juga: Kabupaten Bogor Darurat Sampah, Bupati Terapkan Sistem Zonasi

Padahal pihaknya sudah menyediakan plastik sampah di berbagai titik agar masyarakat bisa dengan mudah membuang sampah. Namun hal itu beluk berhasil membuat jalan bersih.

"Ini sampahnya lebih banyak yahh, kita udah taruh berapa banyak plastik sampah itu tapi tetap saja sampahnya berserakan dan plastik (sampah) enggak penuh juga," kata Agus di lokasi, Minggu.

Agus berharap warga harus bisa sadar akan kebersihan. Dia juga memuji sejumlah warga yang sadar kebersihan dengan mengambil sampah di jalan yang dilewatinya.

"Kebanyakan yang buang sampah sembarangan, tapi ada juga yang tiap jalan lihat sampah dia ambil terus buang ke tong sampah. Ya itu harus dicontoh yah. Kita juga kadang negor yang buang sampah sembarangan sih dan dia malu," ujar Agus.

Baca juga: Di Car Free Day, Warga Solo Tulis Pesan Duka untuk Korban Kebakaran Pabrik Korek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com