DEPOK, KOMPAS.com - Ayah Sutopo Purwo Nugroho, Suharsono Harsosaputro mengatakan, pihak keluarga di Boyolali terakhir kali berkomunikasi dengan Sutopo pada Jumat (5/7/2019).
Sutopo tampak optimistis untuk sembuh ketika berkomunikasi dengan keluarganya.
"Kami ada hubungan terakhir dua hari sebelum anak saya meninggal dunia. Saya langsung mendapat telepon dari China, memberikan semangat agar anak saya enggak putus asa dan optimistis bahwa akan sembuh," kata Suharsono kepada wartawan di kediaman Sutopo di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).
Baca juga: Sutopo di Mata Kerabat, Dikenal Gigih dan Bekerja Tanpa Mengenal Waktu
Namun, kondisi Sutopo menurun pada Sabtu (6/7/2019). Pihak keluarga mengetahui kabar tersebut melalui sebuah foto yang dikirimkan istri Sutopo dari China.
"Kondisinya drop hari sabtu kemarin. Saya diberi fotonya, ada alat pembantu oksigen itu. Sudah terlihat loyo (lemas) juga. Saya sampai menangis pada waktu dikirim foto itu," ujar Suharsono.
Saat ini, pihak keluarga mengaku telah ikhlas melepas kepergian Sutopo.
Baca juga: Sosok Sutopo di Mata Wartawan, meski Sakit dan Tertatih Tetap Semangat Mengabarkan Bencana
Seperti diketahui, Sutopo meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Ia bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu.
Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya. Ia divonis kanker paru-paru stadium 4B pada 17 Januari 2018.
Sutopo rencananya dimakamkan di Boyolali, Jawa Tengah, esok hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.