Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Pengolahan Semen, PT Adhimix Precast Indonesia Klaim Punya Amdal

Kompas.com - 23/07/2019, 22:08 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Wilayah Jakarta Pusat PT Adhimix Precast Indonesia, Jully mengatakan, pengolahan semen milik perusahaan itu di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, sudah memiliki sejumlah izin dan lolos amdal (analisis dampak lingkungan).

Jully memastikan, pengolahan semen itu telah lolos amdal dari
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Pusat. Pihaknya juga sudah memiliki UKL dan UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup).

Dengan adanya izin-izin tersebut, Jully memastikan, pengolahan semen Adhimix sudah teruji aman dan dampak yang dihasilkan sangat minim.

Baca juga: Warga Keluhkan Keberadaan Pengolahan Semen di Gambir

Menurut dia, warga di kawasan Kebon Jahe, Gambir, Jakarta Pusat, telah diundang untuk melihat proses pengolahan semen di perusahaannya.

"Yang dikhawatirkan warga suara dari mesin generator atau ganset yang berisik. Kami di sana (pengolahan semen) menggunakan listrik jadi tidak ada suara," kata Jully saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2019).

Kekhawatiran warga terkait debu pun telah diantisipasi dengan pemasangan penangkap debu di mesin pengolahan mesin.

Ia menyebutkan, pengolahan semennya dibangun di tengah permukiman warga untuk mempermudah akses  program pembanguan pemerintah.

"Keberadaan kami juga untuk menunjang kegiatan strategis pemerintah daerah dan pemerintah pusat, seperti persiapan MRT tahap dua, renovasi Istiqlal, pembangunan rusun Paspampres, pembangunan tol jakarta,  pembangunan LRT tahap dua, dan sama project DKI , dinas Pekerjaan Umum," kata Jully.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa jaminan mendukung kegiatan warga di kawasan pengolahan semen. Misalnya, pembenahan jalan lingkungan, perbaikan fasum-fasos hingga terakhir pemberian ambulans untuk warga sekitar.

"Bahkan sebagai bentuk tanggung jawab kami, jika Ada warga yang terserang penyeakit karena operasional pengolahan semen, biaya pengobatannya akan ditanggung 100 persen," kata  Jully.

Warga kawasan Kebon Jahe Tujuh, Gambir, Jakarta Pusat, sebelumnya menyata resah dengan adanya tempat pengolahan semen milik PT Adhimix Precast  Indonesia di sekitar tempat tinggal mereka.

Pengolahan semen itu terletak berdempetan dengan permukiman warga. Warga mengeluhkan suara yang suara kuatir dengan debu dari pengolahan semen itu.

Baca juga: Camat Fauzi Sebut Warga Tidak Perlu Khawatir soal Pengolahan Semen di Gambir

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com