Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Olah TKP Kecelakaan Truk Pertamina, Gerbang Tol Rawamangun Ditutup Sementara

Kompas.com - 24/07/2019, 11:01 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gerbang Tol Rawamangun ditutup sementara oleh pihak kepolisian lantaran ada olah TKP kecelakaan truk Pertamina yang terbakar pada Minggu (21/7/2019) di Tol Wiyoto Wiyono Km 5 arah Cawang, Jakarta Timur.

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Wiyoto Wiyono AKP Mansyur mengatakan, olah TKP dilakukan di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 5 dan di depan Gerbang Tol Rawamangun.

"Iya ada olah TKP jadi Gerbang Tol Rawamangun ditutup untuk sementara waktu," kata Mansyur saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Baca juga: Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Truk Pertamina Tabrak Pembatas Jalan Tol Wiyoto Wiyono

Mansyur menambahkan, belum diketahui berapa lama Gerbang Tol Rawamangun akan ditutup. Waktu akan menyesuaikan kegiatan olah TKP hingga selesai.

"Belum tahu sampai kapan, tergantung olah TKP-nya, sampai selesai," ujar Mansyur.

Pantauan Kompas.com pukul 10.30 WIB, Gerbang Tol Rawamangun ditutup dengan mobil polisi.

Tampak sejumlah polisi mengalihkan kendaraan yang hendak masuk Gerbang Tol Rawamangun untuk masuk Tol Wiyoto Wiyono arah Cawang di Gerbang Tol Pedati.

Sebelumnya pada Minggu pukul 01.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina bermuatan 24 kiloliter bahan bakar menabarak pembatas jalan tol dan melibatkan mobil Cayla B 2230 TOW.

Akibatnya, kedua mobil terbakar dan api dapat dipadamkan pukul 03.10 WIB. Tiga orang tewas dalam kecelakaan itu, yakni Asep Abdur Rohman, pengemudi truk; Ahmad Wagiyanto, kernet truk; dan Peter Christian Djaja, pengemudi Calya.

Baca juga: Pengemudi Calya yang Tabrakan dengan Truk Pertamina Sudah Teridentifikasi

Saat menabrak pembatas jalan, bagian kepala truk terjatuh ke jalur arteri Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Gerbang Tol Rawamangun. Gerbang tol pun sempat ditutup sementara karena pengangkatan kepala truk.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com