Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Calya yang Tabrakan dengan Truk Pertamina Sudah Teridentifikasi

Kompas.com - 22/07/2019, 10:07 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu korban tewas yang merupakan pengemudi mobil merk Cayla B 2230 TOW dalam insiden kecelakaan truk Pertamina tabrak pembatas jalan Tol Wiyoto Wiyono dan terbakar sudah teridentifikasi.

Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agus mengatakan, dari hasil identifikasi, korban berjenis kelamin laki-laki bernama Peter Chiristian Djaya.

Peter diketahui pemilik mobil merk Cayla itu dan beralamat di Jalan Bekasi Timur IX nomor 20, RT 002, RW 003, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Kemarin pukul 14.00 WIB kita berhasil identifikasi dan sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (22/7/2019).

Adapun identifikasi dilakukan polisi melalui pelat nomor mobil merk Cayla yang dikendarai Peter.

Baca juga: Sejumlah Fakta Kecelakaan Truk Pertamina yang Tewaskan 3 Orang

Pelat mobil itu tidak ikut terbakar. Berbeda dengan dokumen kendaraan maupun kependudukan di dalam mobil yang sudah hangus terbakar.

"Nomor polisi kendaraan masih bisa dibaca," ujar Agus.

Usai dapat identitas Peter, polisi langsung datang ke rumah korban untuk memastikan bahwa mobil merk Cayla tersebut milik Peter dan yang dikendarai Peter saat kecelakaan terjadi.

Hasilnya didapati hal itu dibenarkan pihak keluarga bahwa pemilik mobil merk Cayla adalah Peter.

Sementara itu, dua korban lainnya yakni bernama Asep Abdur Rohman merupakan pengemudi truk tangki Pertamina dan Ahmad Wagiyanto merupakan kernet truk.

Baca juga: Kronologi Versi Pertamina, Kebakaran Truk Bukan karena Sopir Mengantuk

Sebelumnya, pada Minggu (21/7/2019) pukul 01.55 WIB sebuah truk tangki Pertamina bermuata 24 kiloliter bahan bakar alami kecelakaan menabarak pembatas jalan tol dan melibatkan mobil merk Cayla B 2230 TOW.

Akibatnya, kedua mobil terbakar dan baru dapat dipadamkan pukul 03.10 WIB.

Saat menabrak pembatas jalan, bagian kepala truk terjatuh ke jalur arteri Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepatnya di depan Gerbang Tol Rawamangun. Gerbang tol pun sempat ditutup sementara karena proses evakuasi kepala truk.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com