Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dan Trik Jadi Pembawa Bendara bagi Paskibraka Nasional

Kompas.com - 01/08/2019, 07:08 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. Com - Menjadi pembawa baki atau bendera merupakan idaman setiap peserta perempuan ketika menjadi calon Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Nasional.

Para calon anggota paskibraka memiliki kesempatan yang sama untuk mencoba menjadi pembawa baki di setiap latihan.

Semua calon anggota paskibraka harus menunjukkan aksinya secara maksimal ketika ia mendapat kesempatan sebagai pembawa baki saat latihan.

Mereka mencoba mengambil hati para pelatih untuk mendapat nilai bagus dengan tampil sempurna dan anggun.

Baca juga: Letih hingga Kurang Hiburan Jadi Bagian Suka Duka Calon Paskibraka Nasional

Menjadi pembawa baki bukan suatu hal yang gampang. Pembina Paskibraka Nasional 2019, Imelda Novitasari mengatakan, para calon harus kosentrasi dan fokus untuk menjadi pembawa baki itu.

"Sebab apabila seorang paskibraka tidak fokus dan konsentrasi, bisa aja terjatuh dari tangga," kata Imelda saat ditemui, Rabu (31/7/2019).

Ia menjelaskan, agar pembawa baki tidak terjatuh dari tangga mereka harus memiliki keseimbangan.

"Jadi kan mereka membawa benderanya yang agak cukup berat dengan tegap. Nah di sini keseimbangan mereka diuji," ujar mantan Paskibraka Nasional tahun 2006 itu.

Saat pembawa baki melangkah di tangga, telapak kakinya pun harus menyentuh ujung tangga. Hal itu merupakan cara paskibraka meraba tiap anak tangga saat membawa bendera itu.

Selain itu, pembawa baki itu harus menjaga emosinya. Ketika menjadi pembawa baki mereka harus bersikap tenang.  Tiap langkah mereka dituntut untuk anggun dan berwajah senyum.

"Mereka pokoknya harus tegap, seimbang, anggun, dan harus mudah senyum," ucap Imelda.

Ia mengatakan, calon anggota paskibraka punya kesempatan sama menjadi pembawa baki. Setiap latihan, para pelatih kerap membawa buku catatan untuk mencatat perkembangan nilai calon peserta.

Baca juga: Alfaro Ikuti Jejak Ibu dan Kakek Jadi Anggota Paskibraka Nasional

Penilaian saat latihan ini akan menjadi penentuan siapa pembawa baki terpilih.

"Bahkan mendekati hari H beberapa calon anggota paskibraka harus siap jika ditunjuk jadi pembawa baki," kata Imelda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com