Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Pengunjung Summarecon Mal Kegerahan

Kompas.com - 04/08/2019, 17:17 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BEKASI, KOMPAS.com - Pengunjung Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, dilanda kegerahan dampak dari padamnya listrik di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019).

Padamnya listrik berdampak pada matinya fasilitas pendingin di mal.

Ratusan orang yang memadati pusat perbelanjaan tersebut seperti biasanya dimanjakan udara sejuk yang dihembuskan pendingin udara.

Panasnya suasana membuat sebagian pengunjung mengeluarkan kipas yang dibawanya sambil berkeliling di dalam mal.

Baca juga: Listrik Padam, Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Normal

Sebagian menggunakan kertas atau benda seadanya untuk mengibaskan udara ke bagian wajah.

Pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 11.30 WIB, diantisipasi pihak pengelola mal menggunakan generator listrik dengan memadamkan sejumlah fasilitas.

"AC-nya yang nyala cuma sebagian aja. Makanya panas banget di dalam. Lift dan eskalator tidak semua beroperasi," kata Erick Kustara, salah satu pengunjung, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Listrik Padam, Gojek Akui Proses Pemesanan Terganggu

Pengunjung lainnya, Athario Zafran, mengaku kesulitan mengakses layanan ATM di mal.

"Dari sekian banyak mesin ATM, hanya BCA yang operasional, lainnya error semua," katanya.

Pengunjung mal tampak memilih berkumpul di area Bekasi Food City di lantai dasar sebagian fasilitas kuliner luar ruangan.

"Lebih adem di luar, masih ada anginnya. Kalau di dalam panas," kata pengunjung Keisya.

Humas Summarecon Mal Bekasi, Wendy Eka Bayu, yang dihubungi melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban hingga tenggat penayangan berita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com