JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sapi yang mengalami radang sendi di kawasan Koja Jakarta Utara mendapatkan perawatan langsung oleh dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Drh Rusito tampak menyuntik salah satu sapi yang mengalami radang sendi dengan cairan vitamin berwarna merah.
Sapi tersebut terlihat tenang saat dokter dua kali menyuntik bagian bokongnya.
Baca juga: Di Jakut, Banyak Hewan Kurban yang Radang Sendi dan Sakit Mata
Selain itu Rusito juga menyemprotkan cairan berwarna biru bernama gusanex pada luka di kaki sapi karena terjepit saat diturunkan dari truk yang mengangkutnya dari Klaten, Jawa Tengah.
Cairan itu berfungsi agar lalat tidak bertelur pada luka yang dialami sapi kurban tersebut.
"Untuk radang sendi seperti tadi biasanya karena loading-nya dari truknya itu terlalu cepat ya, jadi sapi itu kadang-kadang loncat dan mendarat di tanahnya itu enggak sempurna," kata Rusito.
Baca juga: Pemkot DKI Pastikan Ribuan Hewan Kurban di Jakarta Selatan Sehat
Setelah diberikan vitamin dan menyemprot luka sapi tersebut, ia menyarankan kepada pedagang untuk mengompres bagian kaki sapi yang terluka dengan es agar tidak terjadi pembengkakan.
Ia turut menyampaikan bahwa meski mengalami radang sendi dan sedikit pincang, sapi tersebut masih layak kurban.
"Masih (layak kurban). Itungannya bukan cacat, radang sendi aja sih," ujarnya.
Rusito mengatakan, setelah mendapatkan pengobatan biasanya sapi akan pulih sekitar dua tiga hari.
Sebelumnya diberitakan pihak Sudin KPKP Jakarta Utara banyak menemukan hewan kurban yang mengalami radang sendi di 14 titik yang sudah mereka periksa.
Radang sendi itu biasanya disebabkan oleh proses penurunan sapi dari angkutannya menuju kandang sementara.
Meski begitu dari Sudin KPKP menyatakan sejauh ini belum ditemukan baik sapi, kambing maupun domba yang tak memenuhi syarat hewan kurban di wilayah Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.