JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, ganja yang disimpan kurir di dalam tabung kompresor adalah modus baru.
"Modus baru memang yang kita temukan untuk kasus narkoba jenis ganja disembunyikan dalam alat perbengkelan termasuk tabung kompresor dan gas berisi alat pertukangan," ujar Arman di Kramat Jati, Jakart Timur, Kamis (8/8/2019).
Ia mengatakan, kurir menyimpan ganja di dalam tabung-tabung itu semata untuk menutupi kedoknya.
Baca juga: Petugas Damkar Diterjunkan Bantu Buka Tabung Kompresor Berisi Ganja
Menurut dia, ganja yang disimpan di tabung kompresor itu nantinya akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, paling banyak ke DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Penyebarannya bisa ke seluruh Indonesia, apakah dengan kurir-kurir yang baru atau kurir yang sudah mereka siapkan terutama tentu paling banyak Jakarta dan Jabar," katanya.
Sebelumnya, Badan Nakotika Nasional (BNN) pusat grebek penyelundupan narkoba di SDN Kramat Jati 02 Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.
Baca juga: Kurir Narkoba Digebrek BNN, Ganja Disembunyikan di Tabung Kompresor
Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari mengatakan, ratusan kilogram narkoba berjenis ganja itu disembunyikan di dalam mesin kompresor dan sejumlah tabung berukuran besar.
"Ini tadi kita baru bongkar empat tabung telah ada 80 kilogram narkoba, masih ada tujuh tabung lagi yang belum dibongkar," kata Arman di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.