Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aplikasi E-Ladies, Lansia dan Penyandang Disabilitas Tak Perlu Antre ke RSUD Tugu Koja

Kompas.com - 14/08/2019, 22:10 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RSUD Tugu Koja di Jakarta Utara, Rabu (14/8/2019), meluncurkan aplikasi berbasis android bagi para lansia dan penyandang disabilitas.

Direktur RSUD Tugu Koja Nailah mengatakan, aplikasi itu memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan yang cepat dan optimal bagi pasien lansia dan penyandang disabilitas.

Dalam aplikasi tersebut terdapat empat fitur yang dapat dimanfaatkan pasien lansia dan disabilitas. Keempatnya yakni Ladies GO, Ladies KO, Ladies MO, dan Ladies ROL.

Ladies Go merupakan fitur pengantaran obat ke rumah pasien lansia dan disabilitas. Sementara ladies KO merupakan layanan konsultasi seperti penyakit, keluhan, pola nutrisi, dan lain sebagainya yang akan dijawab petugas E-Ladies.

Baca juga: Proyek RSUD Koja Mangkrak, Dirut Salahkan Kontraktor

“Sedangkan Ladies MO merupakan fitur pengingat minum obat. Pasien akan diingatkan jadwal dan dosis minum obat melui notifikasi handphone. Serta fitur Ladies ROL yakni menu pengingat kunjungan ulang atau pendaftaran online sebelum datang ke RSUD Tugu Koja,” kata Nailah dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Manfaat aplikasi itu adalah pasien akan mendapatkan penjelasan dan informasi tepat tentang cara pakai obat. Pasien juga tidak perlu menunggu layanan farmasi.

Pasien dapat berkonsultasi dan reservasi daftar ulang kunjungan berobat melalui aplikasi tersebut

"Sehingga hal ini bisa meningkatkan kualitas hidup dan umur harapan hidup,” sambungnya

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Utara Wawan Budi Rohman mengapresiasi manajemen RSUD Tugu Koja yang berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi lansia dan penyandang disabilitas.

“Upaya ke depannya kami dari jajaran pemerintah kota, kecamatan, dan kelurahan akan menyosialisasikan adanya aplikasi ini melalui forum-forum masyarakat. Sehingga apa yang menjadi tujuan diciptakannya aplikasi ini dapat tercapai,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com