Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Terima Penghargaan dari Purna Paskibraka DKI Jakarta

Kompas.com - 17/08/2019, 21:40 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima penghargaan Bhakti Teratai Putra Indonesia yang diberikan oleh pengurus Purna Paskibraka DKI Jakarta. Anies adalah gubernur pertama yang diberikan penghargaan ini.

Selain Anies, Bambang, mantan purna paskibraka sekaligus pelatih juga ikut diberikan penghargaan Purna Bhakti Teratai Putra Indonesia ini.

Penganugerahan penghargaan tersebut diberikan saat ramah tamah dan jamuan makan malam dengan Paskibraka di Balai Agung, Balai Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu (17/8/2019).

Hadir juga para tamu undangan seperti para Purna Paskibraka DKI Jakarta, Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera, Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan Kadispora DKI Jakarta Achmad Firdaus.

Kepala Biro Humas Purna Paskibraka DKI Jakarta Tuti mengatakan, Anies diberikan Purna Bhakti Teratai Putra ini sebagai apresiasi Purna Paskibraka karena dapat diselenggarakannya Paskibraka di Provinsi DKI Jakarta dengan baik.

Baca juga: Peringati HUT Ke-74 RI, Anies Ikut Lomba Tarik Tambang

"Pak Anies juga dulu sebagai penasihat Paskibraka saat di Yogyakarta," ujar Tuti di Balai Kota, Sabtu.

Dalam sambutannya, Anies berterima kasih kepada Purna Paskibraka DKI Jakarta yang telah memberikannya penghargaan tersebut.

Ia juga berterima kasih kepada Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera saat upacara HUT ke-74 RI pagi tadi di Pantai Maju atau Pulau D hasil reklamasi.

Ia berpesan kepada anggota Paskibraka agar tak sekadar memandang paskibraka lewat seremonial saja. Namun, ia berharap ini dapat dikenang seumur hidup.

"Saya selalu sampaikan kepada adik-adik Paskibraka, kita bisa mengibarkan bendera selama tiga menit ke puncak, dulu pahlawan kita harus bertahun-tahun mengibarkan bendera merah putih," kata Anies.

"Oleh karena itu, sekarang tugas kita memastikan ke depannya dapat mengibarkan bendera merah putih itu terus," tambah Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com