Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Din Syamsuddin Ingin Terpilih Bukan karena Ketokohan Ayah

Kompas.com - 26/08/2019, 15:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Farazandi Fidinansyah menjadi salah satu anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dalam Pemilihan Legislatif 2019. Ia maju sebagai anggota dewan dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Farazandi merupakan putra mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin.

Kepada Kompas.com, Farazandi kemudian menceritakan bagaimana awal pencalonan dirinya hingga berkecimpung ke dunia politik serta hal-hal yang ingin diperjuangkannya sebagai anggota legislatif.

Baca juga: Din Syamsuddin: People Power Hak Konstitusi Tapi Saya Tidak Ikut

Ingin maju sebagai perwakilan anak muda

Fazarandi mengaku, keputusannya untuk maju sebagai anggota DPRD berlandaskan semangat kepemudaan.

"Periode kali ini partisipasi dari pemuda itu sangat tinggi. Tapi untuk berjuang ke tahapan yang lebih tinggi juga perlu perwakilan gitu. Pas periode kali ini memang banyak pemuda yang masuk ke ranah politik, masuk jadi caleg, tapi kan yang punya kesempatan jadi itu enggak mudah," kata Fazarandi saat dihubungi Kompas.com.

Meski baru kali ini maju sebagai caleg, Fazarandi mengaku sudah cukup lama berkecimpung di dunia politik. Bahkan, ia ditunjuk oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai wakil sekretaris jenderal bidang kepemudaan.

Melihat tingginya partisipasi dari anak-anak muda dalam Pemilu 2019, akhirnya pada tahun lalu, Fazarandi termotivasi agar bisa menjadi perwakilan masyarakat Jakarta di Kebon Sirih.

Turun langsung ke tengah masyarakat, hingga pasang sendiri APK

Sejak melangkah sebagai calon legislatif PAN pada Juli 2019 lalu, Fazarandi mengaku langsung turun ke Dapil 7 Jakarta Selatan, di mana namanya terdaftar sebagai salah satu caleg.

Ia mengaku mengutamakan cara blusukan ke tengah-tengah masyarakat untuk mendengar dan melihat langsung keluh kesah masyarakat.

Baca juga: 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Resmi Dilantik

Melihat dan mendengar masalah tersebut memompa semangat Fazarandi untuk maju sebagai anggota dewan.

Selama masa kampanye, ada satu hal yang sangat diingat Fazarandi, yaitu ketika momen pemasangan alat peraga kampanye (APK) di dapilnya.

"Cerita yang saya berkesan itu kalau pas ngumpul malam-malam sama warga, mereka secara sukarela itu membantu dan menemani saya sampai masang spanduk, mereka turun tangan," ujarnya.

Fazarandi mengaku, ia tidak hanya membayar orang lain untuk memasang APK miliknya. Namun, ia bersama warga-warga pendukungnya bersama-sama memasang APK tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Jemput Bola ke Subang, Polisi Bakal Datangi Petani yang Ditipu Oknum Polisi Rp 598 Juta

Megapolitan
Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Polda Metro: Kasus Petani Ditipu Oknum Polisi Sempat Mandek karena Pelapor Minta Pemeriksaan Dihentikan

Megapolitan
Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Pemprov Pindahkan Administrasi Kependudukan 213.831 Warga ke Luar Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Polda Metro Tangkap Tiga ASN Pemkot Ternate Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com