Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Seksual di Persimpangan Bekasi Square Diminta Lapor Polisi

Kompas.com - 06/09/2019, 15:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana meminta perempuan korban pelecehan seksual secara verbal yang kisahnya viral di media sosial melaporkan insiden itu jepada polisi.

Eka mengklaim, pihaknya tak mampu memproses insiden pelecehan seksual itu lebih jauh tanpa laporan korban.

"Yang viral itu kan ada yang bisa kami gali dari tayangan itu, misalnya nomor polisi (terduga pelaku), itu yang kami selidiki. Nanti, kalau sudah selesai ya berpulang lagi pada korban, karena tidak ada laporan dia," ujar Eka kepada Kompas.com di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (6/9/2019).

"Itu jadi dasar kami bertindak. Kalau tidak (ada laporan), nanti kami ditanya, siapa korbannya?" imbuhnya.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Pelecehan Seksual pada Perempuan di Persimpangan Bekasi Square

Eka menyebut, korban pelecehan seksual sebaiknya segera melaporkan insiden itu kepada polisi secepatnya.

Menurut dia, semakin lama insiden itu tak dilaporkan, maka pengusutannya pun semakin buram. Memviralkan pengakuan pelecehan seksual di media sosial, ujar Eka, bukan jalan terbaik bagi polisi menemukan dan mengusut pelaku.

"Jadi tidak bisa diproses. Mau diapain, kan kami enggak ada dasar, kecuali ujaran kebencian, kami bisa tanpa laporan. Tapi kalau kasus begini harus ada korbannya," tutup Eka.

Baca juga: Polisi Sebar Mata-mata untuk Buru Pelaku Pelecehan Seksual di Bintaro

Baru-baru ini cuitan soal insiden pelecehan seksual secara verbal viral di media sosial. Di Twitter, cuitan berupa itu telah di-retweet belasan ribu lebih akun itu.

Dalam tautan tersebut, diceritakan pengakuan seorang pemotor perempuan berpakaian tertutup yang dilecehkan saat berhenti di lampu merah Revo Town (Bekasi Square). Insiden itu disebut terjadi pada Selasa (3/9/2019) pukul 16.45 WIB.

Di sebelah korban, seorang pemotor pria seolah sedang bertelepon, namun berbicara lantang soal organ intim korban. Tak terima, korban coba merekam pemotor pria itu beserta nomor polisinya, tetapi malah direkam balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com