Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Legislator Luar Negeri, Fraksi PDI-P Buka Lowongan Magang untuk Anak Muda

Kompas.com - 09/09/2019, 21:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta membuka lowongan magang untuk bekerja bersama Fraksi PDI-P.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI-Ima Mahdiah mengatakan sistem magang ini meniru legislator luar negeri yang membuka lowongan magang bagi anak muda untuk belajar dan mengetahui kinerja politik anggota DPRD.

"Iya seperti senator di luar negeri. Sekarang sudah ada 500 pendaftar nanti diterima 20 untuk magang. Jadi kita mau ajak mahasiswa mereka ada yang fresh graduate ada yang sudah kerja mereka cuti mereka mau sumbangsih pikiran tenaga di sini sih," ujar Ima saat ditemui di ruangannya, lantai 4, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2019).

Ima menyebut bahwa ini merupakan program magang pertama yang dibuka Fraksi PDI-P di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Turun ke Masyarakat, Ima Mahdiah Promosikan Aplikasi Jangkau Milik Ahok

Peserta magang akan ditempatkan di 3 bidang yaitu bidang budgeting, control, dan legislatif. Mereka akan membantu tugas yang dijalankan oleh anggota DPRD Fraksi PDI-P.

"Sebenarnya banyak anak muda yang ada beberapa yang saya interview mereka bilang kita pingin tahu pekerjaan DPRD apa, pengen tahu kerjaan Fraksi PDI-P. Jadi nanti di 3 (bidang) ini mereka akan kerja sama untuk nanti ujung-ujungnya kita ngasih info ke anggota dewan gitu. Tapi ke anggota dewan kita perlu saring lagi," jelasnya.

Magang tahap 1 ini akan berlangsung dari bulan Oktober 2019 hingga Februari 2020. Bahkan para peserta magang akan merasakan kinerja anggota DPRD DKI ketika mengajukan dan menghitung APBD.

"Kita fokus sampai bulan Februari. Karena Januari kan anggaran terus nanti mereka cek nih ada anggaran tapi belum dibangun, katanya mau dibangun di titik ini kok enggak ada mereka bisa infoin ke kami," tutup Ima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com