Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Meja-Kursi, Murid SDN Pekayon 3 Bekasi Belajar Lesehan

Kompas.com - 13/09/2019, 14:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah murid SDN Pekayon Jaya 3, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sudah hampir dua tahun duduk di lantai kelas saat kegiatan belajar-mengajar karena tidak punya meja dan kursi.

"Ada enam ruangan kelas (tanpa meja-kursi). Ada kelas 6A, 6B, 5B, 2A 2B, dan 1B," ujar Wali Kelas 6A SDN Pekayon Jaya 3, Agus Herlana (50), Jumat (13/9/2019) siang.

"Sudah sejak selesainya rehabilitasi SDN Pekayon Jaya 3, (tahun) 2017 lalu, tepatnya bulan Desember. Sudah 1 tahun 9 bulanlah berarti," ujar dia.

Baca juga: Mari Bantu Bangun Sekolah untuk Siswa SMP TB 911 Cijeruk yang Belajar di Tenda

Guru-guru juga tak kebagian kursi dan meja di enam kelas itu. Solusi sementara, guru memakai kursi dan meja siswa dari kelas lain.

Agus mengatakan, masing-masing kelas rata-rata menampung 35 murid. Mereka kemudian membawa meja gambar sendiri dari rumah. Ada meja yang dipakai bertiga-berempat, ada pula yang digunakan sendiri.

"Dengan lesehan seperti ini kan lama-kelamaan itu anak-anak hilang konsentrasi. Apalagi di kelas saya, misalnya, kan enggak semua bawa tentengan meja. Ada yang membungkuk, ada yang di lantai," ujar Agus.

"Saya kira, ini masyarakat di sini, terutama orangtua siswa, kan ada yang mampu beli ya bawa, ada yang nggak mampu ya lesehan. Mereka bener-benar lesehan membungkuk," imbuhnya.

Agus berharap, pemerintah segera mengatasi persoalan itu. Meja-kursi bagi para murid, menurut dia, harus sesegera mungkin diadakan.

"Saya kira yang lebih urgent itu, untuk kelancaran pelaksanaan belajar-mengajar. Ya orangtua sudah bisa memahamilah, kami hanya bisa menunggu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com