JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta menyatakan tidak akan memungut biaya perawatan dari mahasiswa yang menjadi korban bentrokan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR dan sekitar, Selasa (24/9/2019) kemarin.
Rumah sakit itu akan mengikuti imbauan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta terkait penanganan para korban bentrokan. Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan akan menjamin biaya perawatan para korban.
Head Of Bussiness Management RSPP, Agus W Susetyo, memastikan hal itu pada Rabu dini hari tadi.
"Pembiayaan RSPP free untuk para mahasiswa," kata Agus.
Baca juga: Kerusuhan di Sekitar Senayan hingga Dini Hari, 88 Orang Dirawat di RSPP
"Sudah pasti free ya, karena kan sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta," tambah Agus.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebelumnya menyatakan akan menjamin biaya perawatan korban aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya, Selasa.
Berdasarkan surat nomor 12757/-1.778.11, Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta para direktur atau kepala 24 rumah sakit di Jakarta menjadikan rumah sakitnya sebagai lokasi rujukan bagi korban aksi demonstrasi.
"Pasien korban terdampak langsung unjuk rasa dapat dijamin pembiayaan pelayanan kesehatan dengan perawatan hak kelas III dan dibebankan pada anggaran pembiayaan jaminan kesehatan di luar kuota jaminan kesehatan nasional (JKN) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," demikian isi surat yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti pada pada Selasa.
Surat itu diterbitkan untuk menindaklanjuti surat dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan tanggal 24 September 2019 perihal kesiapsiagaan rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.