JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 480 jiwa warga Kelurahan Rawa Bunga dan Kelurahan Bali Mester Jatinegara, Jakarta Timur, yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran pada Sabtu (21/9/2019) lalu, sudah meninggalkan posko pengungsian.
Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur Abdul Salam mengatakan, warga kini sudah berupaya membangun rumahnya masing-masing.
"Untuk warga Kelurahan Bali Mester dan Kelurahan Rawa Bunga sudah tidak ada lagi posko pengungsian. Warga sudah mulai membangun rumahnya," kata Abdul, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Sabtu Dini Hari, 129 Rumah di 2 Kelurahan di Jatinegara Terbakar
Sudin Sosial Jakarta Timur awalnya mendirikan lima posko bagi warga beda Kelurahan namun satu Kecamatan yang permukimannya terpisah kali.
Warga Bali Meter mengungsi ke dua tenda, sementara warga Rawa Bunga mengungsi ke dua tenda dan ke Masjid Jami Al-Barokah.
"Jadi sekarang ada warga yang mulai bangun rumahnya atau pindah ke rumah saudaranya untuk sementara waktu. Di posko pengungsian sudah enggak ada," ujarnya.
Sebagai informasi, kebakaran yang membuat 480 jiwa warga kehilangan rumah diduga akibat korsleting dari satu kontrakan warga Rawa Bunga.
Kala itu, seorang warga yang baru sekira dua bulan tinggal meninggalkan handphonenya dalam keadaan dicas dan diduga sempat meledak.
Beruntung tak ada korban luka berat atau korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk dekat Pasar Burung Jatinegara.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Korban Kebakaran di Rawa Bunga dan Bali Mester Jatinegara Jakarta Timur Tinggalkan Posko Pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.