TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Selain melakukan shalat gaib dan doa bersama dengan polisi, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga sepakat untuk menjaga kondusifitas jika menggelar aksi unjuk rasa.
"Dan ini juga pernyataan sikap serta komitmen dari teman-teman mahasiswa di Tangsel ini untuk menjaga situasi dan kondusifitas wilayah di Tangsel maupun di Jakarta," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan, Rabu (9/10/2019).
Ferdy mengatakan situasi kondusif harus dijaga mengingat dalam waktu dekat berdekatan dengan pelantikan presiden. Jika ada aksi unjuk rasa, diharapkan tidak berujung kerusuhan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kalaupun ada masyarakat yang mau menyampaikan aspirasi, silahkan sampaikan dengan cara baik-baik dan jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban umum," katanya.
Sementara Ketua Umum PMII cabang Ciputat, Fahmi Dzakky mengatakan selain melakukan aksi damai dengan menggelar shalat gaib dan doa bersama, mahasiswa yang hadir juga berkomitmen untuk menjaga kemanan negara dengan tidak melakukan aksi unjuk rasa berujung ricuh.
Baca juga: Mahasiswa dan Polisi Gelar Shalat Gaib untuk 2 Mahasiswa yang Tewas di Kendari
"Kita berdoa untuk keamanan kedamaian negara kita semoga tetap kondusif, semoga awal Oktober ini adalah pulihnya Indonesia dari segala situasi ke belakang, karena Indonesia ini ke depan harus tetap maju, tetap berkembang dan tetap bangun dari segi pembangunannya," kata Fahmi.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendatangi Polres Tangerang Selatan.
Mereka melakukan aksi solidaritas dengan menggelar salat gaib bersama polisi terkait tewasnya Randi (21) dan Muhamad Yusuf Kardawi, mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari.
Randi, tutup usia akibat luka tembak di dada sebelah kanan Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 15.30 Wita.
Sedangkan Yusuf menghembuskan napas terakhir setelah menjalani operasi akibat luka serius dibagian kepala di RSUD Bahteramas pada Jumat dini (27/9/2019) sekitar pukul 04.00 Wita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.