Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Bahas Cawagub Lagi dengan PKS, Taufik: Sebelum Tahun Baru Ada Wagub

Kompas.com - 16/10/2019, 07:40 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Gerindra M. Taufik mengatakan, partainya masih akan berdiskusi dengan Partai Keadilan Sejahtera untuk menentukan calon wakil gubernur DKI pendamping Anies Baswedan.

Pembahasan soal posisi wagub yang telah kosong sejak ditinggal Sandiaga Uno pada Agustus 2018 lalu pun disebut Taufik akan dilaksanakan sebelum pergantian tahun.

"Insya Allah dapat nih wagub, sebelum tahun baru ada wagub," ucapnya, Selasa (15/10/2019).

Taufik mengatakan salah satu topik yang akan dibahas dalam diskusi antara Gerindra-PKS itu adalah soal nasib Ahmad Syaikhu. Salah satu calon yang sebelumnya sempat digadang-gadang itu saat ini telah duduk di kursi DPR RI.

"Lihat nanti (soal Syaikhu), itu bakal ada diskusi lagi sebelum tahun baru" ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pemilihan Wagub DKI Diharapkan Selesai Sebelum Akhir Tahun 2019

Seperti diketahui, posisi wakil gubernur DKI Jakarta kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada Agustus 2018 lalu.

Partai Gerindra dan PKS sebagai pengusung Anies-Sandi pada Pilgub 2017 lalu sebenarnya sudah mengajukan dua nama wagub, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Namun, pemilihan wagub DKI terhenti setelah masa bakti anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 berakhir pada 26 Agustus 2019 lalu.

Kini, pembahasan wagub DKI pun masih menunggu alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD DKI Periode 2019-2024 ditetapkan.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pun sempat menyarankan kepada kedua partai pengusung Anies ini untuk mencari sosok wagub yang benar-benar mengerti soal Jakarta.

"Kami mengimbau kepada dua partai pengusung ini carilah tokoh-tokoh yang mengerti masalah Jakarta," kata Prasetio. (DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Gerindra dan PKS Akan Berdiskusi Bahas Calon Wagub DKI, Taufik: Sebelum Tahun Baru Ada Wagub".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com