Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Patriot Kandidat Venue Piala Dunia U-20, Pemkot Bekasi Klaim Infrastruktur Siap

Kompas.com - 24/10/2019, 16:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Ardhianto mengaku siap jika Kota Bekasi ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 pada 2021. Ia juga bangga dan senang terhadap keputusan FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan 4 tahunan itu.

"Alhamdulillah ya, tahun lalu kita (Bekasi) sukses menjadi tuan rumah Asian Games cabang sepak bola. Kali ini mendapatkan kesempatan lagi, menghelat event internasional yang skalanya lebih besar, Insya Allah Kota Bekasi siap," ungkap politikus PDI-P tersebut dalam keterangannya pada Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Adapun, Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi jadi 1 dari 10 stadion yang diajukan PSSI saat proses bidding.

Tri mengklaim, infrastruktur penunjang di Bekasi juga sudah siap. Soal aksesibilitas, kata Tri, sudah ada beberapa proyek strategis nasional yang akan siap beroperasi.

Baca juga: Berkaca Piala Dunia U-20, Pembangunan Stadion Perlu Memperhatikan Ini

"Penginapan, fasilitas umum, keamanan, semua sudah standar," ujar Tri.

"Hanya ada beberapa yang butuh perhatian, seperti catatan FIFA kemarin, lapangan untuk latihan tim. Karena ini event internasional, nanti kita akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan PSSI untuk mencari solusi," tambah dia.

Badan otoritas sepakbola dunia, FIFA secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Hal ini diumumkan Presiden FIFA Gianni Infantino usai memimpin rapat Dewan FIFA di Shanghai, Cina, Rabu-Kamis 23-24 Oktober 2019. Indonesia terpilih setelah menyingkirkan dua finalis lain, yaitu Peru dan Brasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com